Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Berikut Lima Manfaat Kegiatan Perpisahan atau Purna Siswa

27 Juni 2024   11:52 Diperbarui: 27 Juni 2024   17:00 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepala Sekolah saat menyampaikan Visi-Misi. (Dokumentasi pribadi)

Menyampaikan visi misi di awal tahun pembelajaran adalah saat yang tepat untuk lembaga sekolah. Karena visi dan misi sekolah menjadi platform yamg harus dilaksanakan oleh pihak sekolah dalam hal ini, kepala sekolah, guru dan juga murid-murid.

Namun untuk mendatangkan semua pemangku sekolah termasuk wali murid, komite juga paguyupan membutuhkan waktu dan kesempatan yang terkadang sulit ditemukan. Untuk itu saat purna siswa atau pelepasan kelas 6 adalah saat yang tepat untuk menyampaiakn visi dan misi sekolah.

Setelah beberapa hari kami dari pihak sekolah dan tim pengembang menyusun dan merumuskan visi misi yang baru saatnya kami harus mensosialisasikan hal tersebut.

Untuk itu saat pelepasan kelas 6 adalah momen yang tepat, karena dihadiri oleh semua wali murid, komite juga paguyupan kelas. Saat itulah Kepala Sekolah menyampaikan visi dan misi terbaru di sekolah.

Dalam sambutannya Kepala Sekolah menyampaikan pesan terhadap siswa kelas 6 yang telah menyelesaikan pembeajarannya di jenjang Sekolah Dasar dan akan menlanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi yaitu di Sekolah Menengah Pertama(SMP).

Salah satu sambutannya berpesan bahwa hendaklah anak-anak menjadi anak yang berkarakter, karena masa depan nanti tidak hanya ditentukan baiknya nilai akademik saja namun yang terpenting bagaimana membangun karakter yang baik.

Kegiatan purna siswa ini kegiatan yang ditunggu-tunggu oleh semua murid. Mereka beranggapan bahwa perpisahan adalah acara yang meriah karena menampilkan unjuk bakat dari masing-masing kelas.

Kenyataannya memang demikian kami mengadakan kegiatan dengan meriah. Walaupun Sekolah kecil yang berada di pinggiran namun kami berusaha menampilkan yang terbaik.

Semuanya telah dipersiapkan sebelumnya, acara tersebut mengangkat tema "Mengenal Budaya Daerah". Dalam acara tersebut kami menampilkan tari dari berbagai daerah di Indonesia.

Seperti Tari Gundul-Gundul Pacul, Tari Sajojo, Tari Lir-Ilir, Tari Piring dan seterusnya. Semua kelas menampilkan tari dan atraksi yang lain seperti pantomim dan lain-lain.

(Dokumentasi pribadi)
(Dokumentasi pribadi)

Acara yang dibuka dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh siswa kelas lima, kemudian menyanyikan lagu Indonesia raya diteruskan dengan sambutan-sambutan.

Untuk menambah semarak suasana setelah sambutan sengaja diselingi penampilan tari supaya tidak jenuh. Acara yang dihadiri Kepala Desa tersebut berlangsung meriah apalagi dalam sambutannya Kepala Desa menyampaikan kebanggaannya terhadap sekolah ini karena lulusan dari SDN Tunggulrejo banyak yang sudah menjadi orang-orang hebat.

Contohnya, Kepala Desa dan Kepala Sekolah yang menjabat saat ini adalah lulusan dari SDN Tunggulrejo, dan masih banyak lagi alumni yang mempunyai peran kebermanfaatan di daerahnya masing-masing dan menjadi pejabat di luar sana. Ini merupakan bentuk prestasi yang telah diraih oleh SDN Tunggulrejo.

Berikut manfaat dari acara perpisahan atau purna siswa yang ada di sekolah:

Satu, ungkapan rasa syukur

Bentuk kegiatan perpisahan bermacam-macam. Sebagian besar sekolah melaksanakan purna siswa dengan meriah, namun juga ada yang sederhana tergantung kebijakan sekolah. Banyaknya perform dan atraksi yang ditampilkan menunjukkan ungkapan rasa syukur.

Perasaan syukur karena telah melalui pembelajaran selama enam tahun. Sudah melewati suka duka dalam pembelajaran. Maka saatnya meluapkan kegembiraan dengan adik-adik kelas dan semua Bapak dan Ibu Guru yang selama ini telah membimbing dan mendidik dari yang tidak bisa membaca sampai bisa menulis.

Kepala Sekolah saat menyampaikan Visi-Misi. (Dokumentasi pribadi)
Kepala Sekolah saat menyampaikan Visi-Misi. (Dokumentasi pribadi)

Dua, sebagai ajang untuk menunjukkan bakat dan talenta

Saat perpisahan atau purna siswa sekolah menyiapkan banyak perform dari siswa yang akan ditampilkan saat acara berlangsung. Anak-anak yang mempunyai bakat akan tampak menonjol saat tampil seperti tari, olah vocal maupun kesenian yang lain.

Misalnya tampilan tari, akan tampak mana anak-anak yang mempunyai bakat di bidang tari. Jika menampilkan menyanyi, anak akan tampak mana yang suaranya merdu dan lain-lain.

Seperti saat menampilkan pantomim, anak yang terlihat pendiam di kelas ternyata saat tampil justru memukau penonton. Dari situlah diketahui ternyata anak tersebut mempunyai talenta di bidang masing-masing.

Tiga, sikap saling memaafkan 

Acara perpisahan juga bisa menjadi ajang untuk saling memaafkan baik dengan teman, adik kelas maupun kepada Bapak dan Ibu Guru. Selama berinteraksi antar siswa tentu saja mempunyai perilaku yang kurang disukai teman, maka saat purna siswa itulah momen yang tepat untuk saling memberi maaf.

Hal ini penting dilakukan jangan sampai ada dendam diantara yang lain. Sekolah adalah tempat untuk menuntut ilmu maka hendaklah semua dilakukan dengan ihlas jangan sampai dihari perpisahan masih menyisakan dendam diantara kita.

Kostum penari piring dari kelas 5. (Dokumentasi pribadi)
Kostum penari piring dari kelas 5. (Dokumentasi pribadi)

Empat, melakukan refleksi diri

Acara perpisahan juga bisa menjadi ajang refleksi diri dan instropeksi. Selama belajar mungkin banyak melakukan kesalahan dengan teman maupun Bapak dan Ibu guru. Selain meminta maaf sebaiknya juga melakukan refleksi diri.

Apa saja yang sudah baik dan apa saja yang kurang baik bisa menjadi cermin diri. Hal-hal apa saja yang disukai teman dan perilaku apa saja yang selama ini tidak disukai oleh teman. Hal ini bisa menjadi bekal jika nanti bergaul dengan teman baru di tingkat yang lebih tinggi.

Lima, menciptakan tali silaturrahmi

Purna siswa biasanya akan terasa indah saat dikenang. Momen ini banyak kenangan diantara teman. Bisa menjadi ajang silaturrahmi saat tidak bersama lagi. Di penghujung acara biasanya regu koor akan menyanyikan lagu sendu bertemakan kenangan masa lalu, seperti sayonara, lagu perpisahan dan lain-lain.

Untuk itu saatnya menciptakan tali silaturrahmi dengan saling mengenang masa lalu. Saya yakin kenangan yang Indah akan selalu terkenang dan saat itulah akan merindukan kebersamaan yang tidak mungkin terulang kembali.

Nah, biasanya akan berlanjut dengan membuat grup WhatsApp. Dengan demikian silaturahmi akan tersambung secara virtual.

Bapak dan Ibu, perpisahan memang terasa berat, namun akan indah jika mengenangnya dengan senyuman.

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun