Setelah sepanjang waktu raga kita berkutat  padatnya pekerjaan, beban pikiran pun merespon lelahnya raga, saatnya kita  lepaskan sejenak beban yang mendera, Sebenarnya ringkih namun harus kuat menyangga karena besarnya tanggung jawab. Menanti kapan punggung ini bersandar.Â
Adalah sebuah ungkapan bersajak yang menggambarkan kejenuhan jiwa saat disibukkan oleh berbagai tuntutan pekerjaan. Saat itulah raga harus beristirahat, sejenak melepaskan lelah. Adalah sebuah tempat yang nyaman dan menjadi alternatif untuk beristirahat.Â
***
Jika melintasi jalan Raya Singghan -- Jatirogo, tepatnya di Dusun Podang Desa Laju Lor Kabupaten Tuban anda  akan menjumpai bangunan ruangan terbuka yang didesain sedemikian rupa, terlihat cantik dan asri. Pantas saja namanya Ruangan Terbuka Hijau.
Ruang Terbuka Hijau yang disingkat RTH adalah sebuah bangunan terbuka yang sengaja di buat seperti taman terbuka  dengan beberapa destinasi dan ruangan terbuka tempat bermain dan beristirahat.
Tempat ini sangat cocok untuk bersantai bersama keluarga, terlebih jika mempunyai anak kecil. Tersedia aneka permainan, ayunan, blosotan, mewarnai gambar hingga jasa sepeda scuter dan mobil-mobilan.
RTH atau Ruang Terbuka Hijau ini diharapkan dapat menjadi sarana edukasi bagi masyarakat sekitar tentang menjaga alam dan memeliharanya sehingga bisa hidup berdampingan dengan alam. Begitulah harapan Mas lindra, Bupati Tuban saat  meremikan RTH pada tanggal 6 Februari 2024 yang lalu.
Masyarakat diharapkan dapat bersinergi dalam menjaga dan melestarikan RTH ini, saya sendiri sempat singgah bersama anak-anak untuk menikmati indahnya lampu dan suasana santai di malam hari. Tampak  pasangan keluarga beserta anak-anaknya bersantai menikmati suasana asri di RTH Singgahan
Banyak anak kecil usia TK didampingi orang tuanya sengaja memilih bermain sekuter. Di tengah  ruangan terbuka ada pusat bermain yang bisa digunakan untuk beberapa kegiatan seperti pengajian, olah raga, diskusi dan aneka kegiatan bermanfaat lainnya.
RTH Singgahan ini memiliki area yang cukup luas, beberapa wahana tempat istirahat, pepohonan yang sengaja ditanam dalam rangka penghijauan menambah suasana adem.
Saya yakin dua tahun ke depan jika RTH ini benar-benar dipelihara dengan baik akan menjadi sebuah taman yang banyak dikunjungi oleh masyarakat bahkan menjadi tempat wisata yang menjadi alternatif tujuan.
Selain itu RTH diharapkan menjadi public space yaitu fasilitas umum yang dikelola pemerintah dan dapat diakses secara bebas oleh masyarakat sekitar. Sehingga masyarakat mempunya rasa andarbeni atau merasa memiliki.
Jika sudah tumbuh jiwa memiliki maka akan berusaha  memelihara, menjaga dan melestarikannya agar  keberadaannya menambah khasanah budaya peduli lingkungan. Â
Bupati Tuban yang masih muda dan berwawasan luas ini bercita-cita ingin menjadikan Tuban lebih maju dan memberikan edukasi alam melalui programnya yaitu menargetkan satu Kecamatan satu RTH.
Menurutnya keberadaan RTH akan mendulang dan meningkatkan ekonomi masyarakat. Ini terbukti sejak diresmikannya RTH di Kecamatan Singgahan banyak penjual kaki lima yang menjajakan dagangannya. Selain itu penyewaan aneka permainan juga bermunculan.
Dengan demikian adanya RTH di Kecamatan Singgahan berdampak pada peningkatan kegiatan ekonomi sekitar. Sambil terus berbenah tentunya pemerintah daerah akan menampung semua aspirasi masyarakat sesuai dengan kebutuhan.
Oleh karena itu RTH perlu didukung oleh semua lapisan masyarakat dengan cara memelihara kebersihan lingkungan, tidak melakukan pengrusakan, membuang sampah pada tempatnya dan hal lain yang bisa menambah keharmonisan dengan alam sekitar.
Salam sehat selalu semoga bermanfaat.
referensi : Istagram RTH Kecamatan Singgahan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI