Setiap reveiwer adalah penelaah yang mewakili kabupaten, Â mereka orang-orang hebat yang diundang BBGP Â untuk membantu kami dalam mereview modul yang telah dibuat.
Kami mendapat banyak masukan dan saran  perbaikan yang membangun baik dari segi konten materi, susunan bahasa, dan tanda baca. Semua dikupas dan ditelaah  sehingga  modul benar-benar layak digunakan dan siap launching..
Kebetulan saya berada di jurus Pasing Innovation (Personal and school Branding Innovation) yaitu jurus yang memberikan petunjuk bagi  sekolah supaya bisa membangun dan mempromosikan diri supaya dikenal masyarakat.
Personal and School BrandingÂ
Branding sekolah telah menjadi topik yang semakin penting dalam dunia pendidikan, dan banyak ahli yang berpandangan terhadap hal ini.
Personal and school branding ini suatu proses yang membentuk persepsi masyarakat terhadap aspek-aspek yang dimiliki juga asset sekolah yang bisa menjadi ciri khas atau pembeda  pada suatu lembaga karena mempunyai unique selling.
Kami dari Tim Pengembang mengangkatnya menjadi salah satu jurus, penting bagi sekolah untuk menciptakan branding lembaganya agar dikenal di masyarakat. Banyak kasus yang terjadi pada lembaga sekolah yang dulunya menjadi sekolah favorit yang diminati di masyarakat sekitar, namun dengan berjalannya waktu sekolah tersebut tidak lagi diminati, bahkan muridnya cenderung menurun dari tahun ke tahun.
Nah hadirnya jurus ini akan mengupas tuntas bagaimana kepala sekolah memahami konsep personal and school branding dengan membangun dan mempromosikan keunikan lembaganya sehingga mempunyai branding yang layak dijual di masyarakat.
Asset sekolah dapat berupa sumber daya manusia, bisa menjadi keunggulan dan kemenarikan yang bisa menumbuhkan  kepercayaan masyarakat dengan menjadikan salah satu pilihan orang tua menitipkan putra putrinya di lembaga tersebut.
Ulasan singkat di atas adalah salah satu jurus dari 12 jurus yang sudah dibuat oleh Tim Pengembang BBGP Jawa Timur, untuk jurus yang lain bisa ditunggu pada tulisan berikutnya.