Peringatan harlah fatayat di Kecamatan Singgahan diselenggarakan dengan sederhana namun cukup meriah. Acara yang dikemas dengan mengadakan senam masal ini berlangsung sukses.Â
Sebelum senam bersama, acara dimulai dengan pembukaan ceremonial. Ketua Anak Cabang Fatayat Singgahan  sahabat Hj. Dewi Maria menyampaikan kata sambutannyabahwa instruksi dari wilayah Jawa Timur bahwa peringatan harlah fatayat diserahkan kepada masing-masing anak cabang.
Sehingga setiap PAC diberi kebebasan untuk mengadakan kegiatan semeriah mungkin yang penting bermanfaat.
Menurut ketua, kegiatan in door seperti pengajian umum dan sejenisnya sudah biasa dilakukan di setiap ranting, selain biaya kegiatan itu monoton dilakukan. Pada kesempatan ini supaya harlah fatayat berlangsung meriah dan bermakna maka diadakan senam masal sekaligus tasyakuran.
Bentuk tasyakuran dalam harlah ini, setiap ranting diwajibkan membawa tumpeng sendiri dan dikenduri oleh anggotanya.
Untuk memberikan semangat, tak lupa panitia menyediakan doorprice dengan bermacam-macam hadiah bagi semua yang hadir. pada kesempatan itu Pembina Anak Cabang sahabat Hj. Istianah memberikan hadiah kepada peserta yang paling bersemangat dalam mengikuti senam dari awal hingga ahir.
Senam yang diikuti kira-kira 200 anggota fatayat tersebut dimulai dengan senam fatayat dan diteruskan dengan senam Zumba. Dengan mengikuti gerakan instruktur, semua bergerak mengikuti irama dengan kompak dan penuh bahagia.
Sementara itu sahabat Hj. Istianah dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa kegiatan senam ini sebagai bentuk rasa syukur kita kepada Allah SWT bahwa kita masih eksis dan bersinergi di bawah naungan fatayat NU.
Fatayat yang menjadi badan otonom(Banom) NU ini sudah berusia 74 tahun. Ini menunjukkan usia yang sudah dewasa, sudah matang dalam bertindak, sehingga hendaknya sebagai anggota fatayat mempunyai wawasan yang luas, bergerak dinamis dan berpikir kreatif supaya tidak gampang termakan issue yang marak beredar di masyarakat. Â
Di tengah kata sambutannya pun sahabat Hj. Istianah memberikan quis dengan menanyakan kapan hari lahir fatayat. Dari beberapa peserta yang menjawab beliau memberikan kesempatan pada salah satu peserta yang bisa menjawab dengan benar, dan akan mendapat hadiah.
Fatayat yang lahir pada tanggal 24 April 1950 ini sebuah banom NU yang eksis di tengah masyarakat. Anggota fatayat yang rata-rata berusia produktif ini hendaknya menjadi figur keteladanan yang bermanfaat bagi umat.
Usia produktif yang rentan akan godaan baik yang timbul dari diri sendiri maupun dari lingkungan. Eksistensi fatayat dalam bermasyarakat harus berhaluan Ahlussunah Wal Jamaah. Sehingga diharapkan fatayat bisa bersinergi  dan berihtiyar mengembangkan potensi yang ada di masyarakat.
Sebagai badan otonom organisasi fatayat mempunyai nilai-nilai yang bersifat keagamaan, kekeluargaan dan sosial kemasyarakatan.
Untuk itu dalam rangka memperingati harlah fatayat NU ke 24, Ketua Pimpinan Anak Cabang Singgahan memberikan harga murah 100 tabung gas elpiji kepada masyarakat, hal ini dapat membantu mereka di tengah harga bahan pokok yang melambung.
Selamat harlah fatayat NU ke 24 semoga tetap jaya, dan bersinergi di tengah masyarakat.
Salam sehat selalu semoga bermanfaat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H