Kedua, menentukan undangan dalam resepsi
Setelah menyiapkan besaran biaya yang akan digunakan saat pernikahan maka kita akan menentukan berapa undangan yang akan dirawuhkan saat resepsi pernikahan. Dari jumlah undangan tersebut kita bisa memprediksi besarnya biaya untuk kebutuhan catering dan sofenir.
Tujuan utama saat mengundang adalah menghormati tamu, sehingga sedapat  mungkin tamu dihormati dan dilayani dengan baik, termasuk menyiapkan catering dan tempat yang layak untuk para tamu.
Ketiga, menentukan konsep pernikahan Â
Hal utama dalam melaksanakan pernikahan adalah  menentukan konsep terlebih dahulu, apakah dibuat sederhana dengan sejumlah undangan terbatas atau lebih dari itu. Hal ini akan mempengaruhi lokasi dan tempat perencanaan pernikahan.
Dahulu saat pernikahan saya, apalagi di desa, pernikahan cukup sederhana, mengundang tetangga dan saudara dekat saja.
Saat itu jamuan makan untuk semua undangan cukup dengan piring terbang. Artinya saat menjamu undangan ada pelayan yang bertugas memberikan makanan atau es kepada tamu satu persatu.
Sehingga tamu undangan cukup duduk manis menyaksikan acara mantenan, dan sejumlah makanan akan diberikan, tergantung apa saja yang disiapkan shahibul hajat.
Seingat saya dulu ketika tamu datang diberi snak, kemudian saat acara berlangsung ada bakso atau sop. Berikutnya ada nasi rames dan yang terahir disuguhi es puding.
Namun sekarang tentu sudah beda, mungkin sebagian masih ada yang menggunakan seperti itu, semua kembali kepada konsep dan anggaran pernikahan.
Sekarang sudah banyak yang menggunakan vendor catering, tamu undangan ambil sendiri sesuai selera dengan berbagai jenis makanan yang sudah disiapkan.