Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Berikut 4 Manfaat Silaturahmi di Hari Raya Idul Fitri

12 April 2024   07:32 Diperbarui: 12 April 2024   09:56 849
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Raya Idul fitri adalah hari dimana umat muslim sedunia merayakannya. Rasa bungah membuncah diluapkannya saat hari kemenangan tersebut. Betapa tidak, setelah satu bulan berpuasa menahan  segala goda nafsu aluwamah yaitu  nafsu keinginan makan dan minum. Nafsu tersebut dikekang selama Ramadan.

Di hari kemenangan inilah kita dibolehkan kembali untuk makan dan minum dan segala hal yang sebelumnya dilarang saat orang menjalankan puasa. Momen yang special inilah dianjurkan untuk saling bersilaturrahmi antar saudara, family juga tetangga.

Pun juga kami sekeluarga, saatnya saling berkunjung antar tetangga dan family. Lalu apa saja manfaat dari bersilaturrahmi. Berikut 4 hal yang bisa kita peroleh.

Pertama, memperpanjang umur

Bersilaturahmi sangat dianjurkan oleh agama, karena banyak nilai dan kemanfatannya. Salah satunya memperpanjang umur kita.  Nabi Sallallahu alaihi wasallam menyebutkan dalam hadisnya : "Barang siapa ingin dipanjangkan umurnya dan diluaskan rezekinya maka sambungkan silaturrami (H.R. Muslim)

Menyambung silaturrahmi adalah penting. Saat orang tua masih bersama kita, tali persaudaraan akan tetap terjaga. Bibi, paman, Bude, pak puh, dan saudara-saudara dari Bapak dan ibu. Namun saat orang tua sudah tiada akankah mereka kita tinggalkan.

Jangan sampai kita memutuskan tali persaudaraan hanya karena orang tua telah tiada. Sepatutnya kita tetap menjaga kekerabatan tersebut. Saya sendiri termasuk yang suka menelusuri nasab dan keturunan baik dari pihak Bapak maupun Ibu sehingga persaudaraan akan tetap terjalin.

Seperti saudara dari nenek, saudara dari kakek, selama mereka masih ada kita akan mencari rumahnya dan saling berkunjung agar garis keturunan terjaga dan tidak putus gegara tidak ada yang saling berkunjung.

Nah disinilah letak umur seseorang, walaupun dari sisi usia mereka sudah tiada, namun saat kita masih saling menyebutnya maka secara implisit umur mereka pun masih panjang. Kita sebagai pewarisnya masih mempunyai darah keturunan dari Bani A dan bani B(nama keturunan dari keluarga kita).

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi

Kedua, melapangkan rezeki

Silaturrahmi selain mempanjang umur juga memperluas rezeki kita. Allah selalu mencukupkan hambanya saat hamba tersebut mempunyai niat silaturrahmi. Contoh yang sama pahami dari kisah adik saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun