Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengulik Kisah Perjalanan Nabi Muhammad SAW Saat Isra' dan Mi'raj

11 Februari 2024   20:54 Diperbarui: 11 Februari 2024   21:15 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Isra mi'raj di SDn Tunggulrejo. Dokpri

Golongan ini menggambarkan orang yang kepalanya di pecah, kemudian utuh lagi dan pecah lagi. Ini menggambarkan bahwa semasa di dunia mereka malas mengerjakan salat. Kepalanya terasa berat untu bersujud dan menghamba kepada Allah SWT.

Keempat, golongan orang yang enggan bersedekah.

Nabi Muhammad diperlihatkan orang-orang yang makan pohon dhari' berduri, dan Zaqqum  buahnya pahit. Juga makan batu yang panas yang menganga dan air minum yang mendidih. Semuanya itu menggambarkan golongan yang enggan bersedekah saat di dunia. 

Kelima, pezina yang memilih orang lain dari pada istrinya sendiri.

Mereka digambarkan seperti orang yang dihadapannya dua buah daging. Daging yang satu berkualitas baik, dan segar,  namun daging yang kedua terlihat busuk dan berbau amis dan dimakan ulat. Namun orang tersebut memilih makan daging yang sudah busuk tersebut.

Keenam, perampok dan pembegal.

Golongan selanjutnya dipertontonkan orang yang tidur di tengah jalan berbentuk kayu, saat orang melewatinya  mereka terbakar dengan api yang menjilat-jilat.

Ketujuh, orang yang suka makan harta riba

Gambaran bagi mereka adalah segolongan orang yang sedang berada di sebuah Sungai yang penuh dengan darah.

Kedelapan, golongan orang yang rakus dengan jabatan.

Mereka diibaratkan seperti orang yang sedang memikul kayu yang terbakar di pundaknya, namun selalu menambah  di pundaknya walaupun sebenarnya ia tidak kuat. Begitulah gambaran bagi orang -orang yang rakus akan jabatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun