Ahirnya kita menyepakati untuk membuat anyaman yang terbuat dari barang bekas. Untuk mensosialilasikan kegiatan ini kami mengundang mentor yang bisa membuat anyaman dari bahan bekas yang berasal dari wali murid sendiri.
Setelah menyepakati maka dewan guru dan kepala sekolah mengangkat tema kewirausahaan pada kegiatan P5. Adapun manfaat yang bisa diperoleh pada kegiatan tersebut adalah :
Satu, menjaga kebersihan lingkungan
Dengan memanfaatkan barang bekas yang terbuang dan menjadi limbah yang tidak bisa diurai maka bekas bungkus kopi maupun white kopi bisa dimanfaatkan menjadi barang yang bernilai lebih tinggi.
Hal ini akan mempengaruhi kondisi lingkungan yang bersih, karena setiap kali ada bungkus kopi bisa dikumpulkan dan tidak dibuang percuma di tong sampah, atau bahkan berserakan di mana-man menjadi sampah non organik atau sampah yang tidak bisa terurai.
Dua, melatih ketekunan dan disiplin
Dalam melakukan kegiatan ini harus punya modal telaten dan disiplin. Membuat anyaman sepertinya pekerjaan yang ringan namun perlu kesabaran dan ketekunan. Dengan ketekunan kita bisa membuat karya sesuai arahan mentor.
Tiga, menumbuhkan sikap gotong royong Â
Saat melakukan pembelajaran P5, anak-anak dibuat kelompok, satu kelompok beranggotakan 3-5 siswa. Pertama-tama anak harus membuat karya mulai dari melipat, menggunting dan menganyam. Setelah semua anggota bisa maka masing-masing anak harus menghasilkan karya sesuai jumlah anggotanya.