Para santri terlebih dulu harus menyiapkan materi hafalan ini supaya lulus dalam munaqosah.
Kedua, hafal doa-doa harian.
Syarat kedua, santri harus hafal doa-doa harian yang biasa dilakukan. Misalnya doa mau makan, setelah makan, doa naik kendaraan, doa kedua orang tua dan lain sebagainya. Ada 26 doa harian yang terangkum dalam materi hafalan sebagai syarat lulus munaqosah santri.
Ketiga, hafal 12 ayat-ayat pilihan.
Berikutnya, santri harus hafal ayat pilihan, antara lain; surat Al-Baqorah ayat 255, dan ayat 284-286. Surat Ali-Imran ayat 133-136, surat Al-Isra' ayat 23-27, surat An-Nahl ayat  65-69, surat Al-Mukminun ayat 1-11, surat AL-Fath ayat 28-29, surat Ar-rahman ayat 1-16, surat Al-Jumah ayat 9-11, Surat al-Luqman ayat 12-19, surat Waqiah ayat 1-10, dan surat Yasiin ayat 1-10.
Diantara surat-surat di atas maka santri wajib hafal untuk memenuhi KKM. Maka sebaiknya  jauh-jauh hari setiap Lembaga harus menyiapkan ustad dan ustadzahnya memberikan bimbingan terhadap santrinya supaya lulus munaqasah.
Keempat, praktik sholat dan thoharah.
Thaharah atau bersuci salah satu persyaratan kelulusan. Dalam hal ini praktek tayamum dan praktik wudlu harus dilakukan dengan tertib. Bisa niatnya dan dapat mempraktikkannya dengan benar.
Selanjutnya praktik salat wajib, biasanya diambil rokaat yang pendek yaitu praktik shalat Subuh. Dengan demikian santri lulus munaqasah harus bisa  praktik salat sekaligus bagaimana tata cara berwudlu yang benar. Â
Kelima, praktik baca alquran dan murattal.
