Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Resah

13 Januari 2024   19:29 Diperbarui: 13 Januari 2024   19:30 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat hati harus bertaut

Tak ada bahu untuk bersandar

Saat kalam harus berucap

Baca juga: Berbaik Sangka

Tak ada jiwa yang menganggap

Langkahku sendiri

Mengikuti hilir sungai tak berbatas

Kutekan sekuatku

Kugapai semampuku

Kuraih sebisaku

Kuhalau bersama angin

Menyusuri Lembah tujuan

Muara hati ingin memberontak

Menyisakan nyali yang tak kunjung usai

Jelajah angan tersisa lamunan

Menelisik darma yang pernah ditaburkan

Kuatku menahan goda

Berbisik angkara menyisakan murka

Lelahku menanti

Mentari bercahaya pelangi

Tuban, 13 Januari 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun