Mengalami Post Holiday blues
Menurut seorang psikoteraphis Angle Fickenpost, Post holiday blues adalah rasa sedih setelah periode liburan berahir.Â
Menjadi sulit move on dengan keadaan sebelumnya, masih ingin nyaman dengan lingkungan sekitar, masih ingin rilek tanpa pekerjaan yang membebani. Mungkin itu salah satu penyebab mengapa setelah liburan justru ada sebagian orang yang tidak bersemangat saat harus kembali bekerja dan beraktifitas.
Saya sendiri merasakan hal yang sama namun segera saya sadari bahwa semua harus berahir, harus mengembalikan keadaan seperti sebelumnya, bahkan saat anak bungsu merengek meminta untuk menangguhkan sehari saja kembali ke sekolah. Saya dengan tegas memberikan pengertian bahwa bersekolah adalah hal penting yang harus dilakukan.
Liburan adalah situasi yang sementara, rilek sesaat dari rutinitas kerja, mengkondisikan jiwa dan raga untuk rehat dari kesibukan.
Bagi pelajar libur adalah waktu yang menyenangkan, karena selama libur mereka merehatkan pikiran dari rutinitas belajar juga istirahat dari kegiatan sekolah. Kecuali mereka yang aktif di berbagai kegiatan ekstra kurikuler.
Saat seseorang menikmati masa liburan maka gunakan dengan sebaik-baiknya, ungkapkan perasaan bahwa liburan hanyalah istirahat sementara , bukan kondisi selamanya. Sehingga saat liburan berahir  bisa kembali beraktifitas dengan semangat.  Jika yang terjadi sebaliknya maka bisa jadi anda mengalami post holiday blues.
Bagaimana cara bangkit dari Post Holiday Blues?
Mengaktualisasikan diri pada hal-hal yang positif
Selepas menikmati liburan sekolah, natal dan tahun baru tentu banyak kenangan yang menyenangkan. Kenangan-kenangan itu menjadikan seseorang nyaman bahkan ingin mengulanginya lagi. Apalagi jika masih anak-anak.