Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Berikut 5 Manfaat Liburan bagi Keluarga

29 Desember 2023   10:07 Diperbarui: 29 Desember 2023   10:16 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nakdis saat berada di Bobocabin Pacet Mojokerto. Dokpri

Libur panjang telah tiba. Bersamaan dengan libur natal dan tahun baru. Bagi ASN libur kali ini menjadi libur panjang karena setelah hari sabtu dan minggu disusul hari natal dan cuti bersama. Mereka mendapatkan libur empat hari libur.

Bagi keluarga yang memiliki anak usia sekolah libur panjang menjadi momen yang special. Menikmati libur sekolah sekaligus merayakan tahun baru. 

Saya sendiri menikmati liburan ini dengan memilih tempat wisata yang alami. Salah satu tujuan kami adalah tempat wisata Pacet Mojokerto. Namun, sebelum menuju ke Pacet terlebih dulu kami sowan kepada Kyai sepuh nan kharismatik yang bernama KH. Husein Ilyas yang beralamat di Desa Karangnongko Mojokerto.

Mula-mula saya hanya tahu melalui chanel you tube saja. Dengan gaya yang santai dan berwibawa beliau banyak memberikan cerita tentang waliyullah.  Seiring berjalannya waktu saya  ingin bertemu langsung dengan Beliau.

Berbekal mesin pintar gogle map saya menyusuri Jombang menuju rumah kediaman Beliau. Mobil pun berjalan sesuai petunjuk suara pintar yang selalu menunjukkan jalan dan arah yang harus kami lalui. 

Namun saat hampir sampai tujuan tiba-tiba ada perintah untuk masuk gang sempit di bawah rel kereta api. Mesin pintar memerintahkan untuk belok kanan.  Namun, sopir ragu karena jalan itu sempit. Ahirnya kami putar arah.

Ahirnya saya pun bertanya pada penduduk setempat. Perlahan namun pasti saya bersama keluarga menyusuri jalan dengan tanda anak panah 'Menuju KH. Husein Ilyas', ahirnya  sampailah di kediaman Kyai yang terkenal kharismatik tersebut.

Bersama dengan para tamu yang lain kami menunggu dengan sabar. Setelah beberapa saat kami pun dipersilahkan secara bergilir bergantian menghadap Beliau. Alhamdulillah Allah mempertemukan kami.

Ahirnya giliran kami tiba, waktu tidak  disia-siakan kami berempat menghadap Beliau dan minta keberkahan doa dari KH. Ilyas Husein yang terkenal waliyullah tersebut.

Setelah sowan Kyai kami pun melanjutkan perjalanan menuju Pacet Mojokerto. Lagi-lagi kami hanya berbekal mesin pintar, karena juga baru pertama kali menikmati liburan menuju ke Pacet yang terkenal sejuk dan asri karena terletak di dataran tinggi.

Sepekan sebelumnya nakdis telah memesan penginapan. Cita-citanya sejak lama ingin  liburan di tengah hutan dengan hawa sejuk nan nyaman. Setelah gogling maka terpilihlah satu tujuan yaitu bobocabin.

Saat menyusuri jalan yang berkelok-kelok dengan pemandangan yang asri memanjakan mata untuk sejenak beristirahat dari rutinitas di depan layar laptop. Kami pun menikmati pemandangan ini dengan segenap rasa syukur.

Setelah enam puluh menit, kamipun tiba di tempat. Anak panah Bobocabin yang kami tuju, tempat yang paling puncak di bukit tersebut. Kami pun segera memperlihatkan tiket masuk yang telah kami pesan melalui layar ponsel.

Nakdis saat berada di Bobocabin Pacet Mojokerto. Dokpri
Nakdis saat berada di Bobocabin Pacet Mojokerto. Dokpri

Petugas menyapa ramah dan menyampaikan bahwa chek in tepat pukul 14.00 WIB. Dengan memberikan arahan salah satunya tidak boleh melebihi kapasitas. Karena satu cabin hanya untuk dua dewasa dan satu anak di bawah umur sepuluh tahun.

Hawa yang sejuk dengan pemandangan hutan pinus yang masih perawan membuat betah siapapun yang menginap. Bobocabin adalah sebuah peti kemas yang didesain sedemikian rupa sehingga menjadi sebuah kamar tidur yang kumplit dengan kamar mandi dan berAC.

Kenyamanan yang disuguhkan adalah kita bisa tidur di tengah hutan namun berada dalam satu kamar yang nyaman. BerAC, ada music pengiring suasana. Ada lampu-lampu penerang dengan panorama yang beraneka warna.

Pada dinding sebelah sengaja dibuat dari kaca sehingga saat di dalam kita bisa melihat indahnya pemandangan nan hijau  dengan suara kicauan burung penghantar tidur.

Berikut manfaat liburan bagi keluarga

Pertama, mengistirahatkan dari kesibukan

Bapak dan Ibu rehat sejenak dari aktivitas yang melelahkan, kesibukan  yang menghabiskan waktu, tugas sekolah yang menumpuk dan deadline pekerjaan yang menunggu membuat kita tertekan bahkan stres. Untuk mengatasinya kita bisa berlibur sebentar dan mengembalikan energi.

Dengan mengistirahatkan diri sejenak dan menikmati liburan bisa menghasilkan energi yang positif dan menghasilkan aktivitas yang produktif. Saat berlibur seseorang menjadi senang dan konsentrasi pekerjaan beralih kepada hal-hal yang bersifat santai dan menyenangkan.

Pemandangan yang indah dan suasana alami nan menyejukkan  mengalihkan perhatian dari tuntutan pekerjaan yang serius menjadikan pikiran lebih tenang dan nyaman. Raga yang lelah dari hiruk pikuk dari tuntutan pekerjaan sejenak beristirahat supaya lebih fres dan bisa lebih berproduktif.

Menikmati indahnya alam di Pacet Mojokerto.Dokpri
Menikmati indahnya alam di Pacet Mojokerto.Dokpri

Kedua, menjalin hubungan lebih terbuka dan akrab

Saat anggota keluarga ada yang sudah bekerja, atau masih bersekolah, orang tua bekerja, tentu waktu akan tersita pada dunianya sendiri. Yang bekerja sibuk dengan tanggung jawab di kantornya, yang masih sekolah fokus pada belajarnya. Apalagi jika kedua orang tua juga sama-sama sibuk bekerja.

Maka berlibur sejenak akan menjalin sebuah hubungan yang akrab dan terbuka. Kebersamaan saat liburan akan berbeda karena ada komitmen untuk membangun komunikasi. Saat hati dan pikiran lepas dari urusan pekerjaan maka saatnya menjalin komunikasi yang lebih terbuka dan akrab.

Banyak hal-hal yang perlu dibicarakan dengan santai dengan suasana yang penuh kekeluargaan. Seperti yang saya rasakan saat liburan maka kami berusaha mengesampingkan pekerjaan sejenak dan fokus pada hal-hal terkait masa depan. Bisa membicarakan tentang jodoh, cita-cita, resolusi di tahun 2024 dan lain sebagainya. 

Ketiga, mengukir kenangan yang indah

Mendapat pengalaman yang berbeda tentu menjadi kenangan yang tak terlupakan. Menciptakan suasana hangat saat liburan akan menciptakan kenangan yang indah bagi anggota keluarga terutama anak. Anak merasa ada perhatian orang tua, ada hadiah berharga saat diajak liburan.

Kenangan indah akan menjadi hal yang tak terlupakan saat mereka dewasa nanti. Seperti anak saya yang masih duduk di Sekolah Dasar, saat diajak berlibur maka dia merasa senang dan menikmati suasana yang menyenangkan.

Dia akan berbagi cerita pada teman-temannya saat kembali bersekoah. Bahkan dia bisa menuliskan kenangannya di sebuah buku tulis. Tentu momen indah berlibur bersama keluaraga sangat melekat dalam ingatan.  

Keempat, menambah pengetahuan dan pengalaman

Pengalaman adalah guru terbaik. Mengapa demikian. Kalimat yang sering kita dengar itu bukan hanya isapan jempol belaka. Dengan banyak pengalaman yang kita lalui maka bisa menjadi pelajaran yang berharga.

Jika pengalaman itu baik hendaklah dijadikan sebuah tuntunan sehingga bisa mengantarkan hidup lebih bahagia, namun jika pengalaman itu menyedihkan hendaklah dijadikan pelajaran sehingga kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.

Demikian juga dengan pengalaman berlibur, tempat wisata yang mengedukasi tentu menambah wawasan pengetahuan bagi anak. Dengan mengunjungi ke tempat-tempat wisata tentu akan banyak menambah wawasan dan pengetahuan dan bisa menjadi bekal di masa yang akan datang.

Liburan keluarga dapat menjalin hubungan lebih akrab dan terbuka. Gambar dari Pixbay.
Liburan keluarga dapat menjalin hubungan lebih akrab dan terbuka. Gambar dari Pixbay.

Kelima, meningkatkan rasa bahagia

Berlibur bersama memang jarang dilakukan karena harus menunggu waktu yang tepat. Salah satunya saat ada libur panjang, cuti bersama dan yang lain. Nah, momen-momen seperti itulah yang banyak ditunggu. Supaya dapat berkumpul bersama juga berinteraksi antar anggota keluarga.

Nah, sesekali meluangkan waktu untuk berlibur dapat meningkatkan rasa bahagia. Kebagaiaan tidak bisa terukur oleh banyaknya harta. Karena harta tidak menjamin hidup seseorang menjadi bahagia.  Namun banyak orang tua yang merasakan kebahagiaan saat berkumpulnya seluruh anggota keluarga.

Anak, cucu, menantu saat berkumpul bersama adalah kebahagiaan seorang kakek-nenek. Demikian juga saat kita melakukan liburan bersama maka akan meningkatkan rasa bahagia. Untuk itu janganlah menyia-nyiakan waktu bersama, karena dengan kebersamaan hidup lebih bermakna.  

Bapak dan Ibu, libur telah tiba, mumpung masih ada waktu, maka ajaklah keluarga kecil kita untuk berlibur bersama, harta terbesar kita adalah keluarga maka bahagiakan mereka niscaya akan menambah kasih sayang antar anggota keluarga.

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan: https://www.idntimes.com/travel/journal/maftukhatul-azizah/manfaat-berlibur-bersama-keluarga-c1c2?page=all

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun