Keempat, menambah pengetahuan dan pengalaman
Pengalaman adalah guru terbaik. Mengapa demikian. Kalimat yang sering kita dengar itu bukan hanya isapan jempol belaka. Dengan banyak pengalaman yang kita lalui maka bisa menjadi pelajaran yang berharga.
Jika pengalaman itu baik hendaklah dijadikan sebuah tuntunan sehingga bisa mengantarkan hidup lebih bahagia, namun jika pengalaman itu menyedihkan hendaklah dijadikan pelajaran sehingga kita bisa mengambil hikmah dari peristiwa tersebut.
Demikian juga dengan pengalaman berlibur, tempat wisata yang mengedukasi tentu menambah wawasan pengetahuan bagi anak. Dengan mengunjungi ke tempat-tempat wisata tentu akan banyak menambah wawasan dan pengetahuan dan bisa menjadi bekal di masa yang akan datang.
Kelima, meningkatkan rasa bahagia
Berlibur bersama memang jarang dilakukan karena harus menunggu waktu yang tepat. Salah satunya saat ada libur panjang, cuti bersama dan yang lain. Nah, momen-momen seperti itulah yang banyak ditunggu. Supaya dapat berkumpul bersama juga berinteraksi antar anggota keluarga.
Nah, sesekali meluangkan waktu untuk berlibur dapat meningkatkan rasa bahagia. Kebagaiaan tidak bisa terukur oleh banyaknya harta. Karena harta tidak menjamin hidup seseorang menjadi bahagia. Namun banyak orang tua yang merasakan kebahagiaan saat berkumpulnya seluruh anggota keluarga.
Anak, cucu, menantu saat berkumpul bersama adalah kebahagiaan seorang kakek-nenek. Demikian juga saat kita melakukan liburan bersama maka akan meningkatkan rasa bahagia. Untuk itu janganlah menyia-nyiakan waktu bersama, karena dengan kebersamaan hidup lebih bermakna. Â
Bapak dan Ibu, libur telah tiba, mumpung masih ada waktu, maka ajaklah keluarga kecil kita untuk berlibur bersama, harta terbesar kita adalah keluarga maka bahagiakan mereka niscaya akan menambah kasih sayang antar anggota keluarga.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.