Kedua, Kearifan LokalÂ
Tema ini diharapkan mampu mencegah lunturnya budaya dan kearifan lokal di tengah masyarakat. Selain itu tema ini diharapkan mampu menumbuhkan rasa ingin tau peserta didik dengan budayanya sendiri.
Misalnya saja di suatu daerah ada budaya tari yang sudah hampir punah karena masyarakatnya kurang berminat melestarikannya. Sekolah bisa saja mengangkat kegiatan tari pada P5. Anak-anak diperkenalkan asal usul tari tersebut, filosofi gerakannya, juga kapan tari tersebut dipentaskan.
Dengan cara mendatangkan tokoh masyarakat atau guru tari yang bisa mengajarkan anak-anak menari. Sehingga kearifan lokal berupa tari yang selama ini diabaikan masyarakat kini menjadi budaya yang tak tergerus zaman, karena telah dipelajari oleh siswa-siswi sekolah dasar maupun jenjeng yang lebih tinggi.
Ketiga, Bhineka Tunggak Ika
Tema ini mengajak peserta didik mampu menghormati keberagaman di Indonesia. Juga mendorong peserta didik menghormati keberagaman Nusantara. Tema ini mengajak siswa berpikir kritis terhadap golongan yang memandang rendah golongan yang lain.
Menghormati suku dan budaya orang lain harus ditanamkan sejak dini. Perbedaan itu justru akan menambah kekayaan dan aset Bangsa. Indonesia terkenal dengan beragam budaya, adat istiadat, suku, yang justru menambah khasanah Bangsa di mata dunia.
Anak-anak dilatih berpikir kritis dan tidak mudah memberikan kesimpulan dari cerita yang didengarnya. tidak mudah menjustice dan berpikir negatif terhadap golongan terkait sebuah issu sebelum mengetahui kebenarannya.
Keempat, Bangunlah Jiwa dan Raganya
Tema P5 yang satu ini diharapkan peserta didik mampu meningkatkan kesadaran untuk memelihara kesehatan fisik dan mental dirinya maupun orang-orang yang ada di sekitarnya.