Kurang lebih dua bulan nakdis bekerja menjadi surveiler. Tepatnya di bulan Agustus hingga September. Ada 24 petugas Enumerator yang terbagi menjadi 6 kelompok.Â
Setiap kelompok beranggotakan 4 orang. Mereka bertanggung jawab terhadap empat kecamatan sesuai dengan daerah dan desa yang sudah ditentukan oleh pihak Dinas Kesehatan setempat.Â
Pertama-tama, Â mendatangi sample atau keluarga dan mewawancarai anggota keluarga tersebut dengan menanyakan tentang keluhan sakit, apakah ada anggota yang disabilitas, juga tentang lingkungan rumah.Â
Misalnya adakah jamban di rumah, adakah pelayanan kesehatan di linkungan sekitar dan masih banyak lagi terkait tentang Kesehatan.
Kembali pada topik pilihan minggu lalu tentang stunting maka terlebih dahulu kita akan menuliskan pengertian tentang stunting.
Apakah stunting itu?
Stunting jika dikutip dari Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
Dengan kata lain stunting adalah gangguhan pertumbuhan yang dialami oleh balita sehingga mengakibatkan pertumbuhannya tidak sesuai dengan standarnya.
Saya menjadi teringat salah satu murid saya sebut saja namanya Bunga. Saat ini dia kelas 5, namun berbeda dengan teman-temannya. Dia mempunyai ukuran tubuh yang kecil dan pendek berbeda dengan rata-rata teman seusianya.
Terkadang teman-temannya suka bergurau saat saya menanyakan apakah cita-cita kalian? maka anak-anak suka mengatakan: "Bu, Bunga bercita-cita pengin tinggi", disambut dengan tawa anak-anak. Beruntung Bunga anaknya periang, cuek dan masa bodoh, sehingga saat anak-anak suka bergurau dia membalasnya dengan candaan juga. Â