Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Persembahan Untuk Guru, Berikut Tiga Peran Guru di Era Modern

29 November 2023   13:43 Diperbarui: 29 November 2023   13:47 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Faro, siswa SDN Mulyorejo sedang membacakan puisi  saat memperingati hari Guru Nasional.  Dokpri

Pendidikan anak sebenarnya adalah kewajiban orang tua. Baik buruknya anak menjadi tanggung jawab orang tuanya, namun dengan perkembangan zaman dan berbagai kesibukan, tidak mungkin orang tua akan mendidiknya cukup dari rumah saja. Sehingga orang tua mengantarkan dan memasrahkan  putra putrinya untuk bersekolah.

Untuk mengurangi beban, orang tua menyerahkankan sebagian tanggung jawabnya dalam mendidik anak kepada guru di sekolah atau mondok. Di pondok atau di sekolah anak akan ditempa guru. Mereka untuk pertama kalinya akan diajari bagaimana memegang pensil, bagaimana membaca dan menulis.

Selain memberikan pendidikan dan pengajaran di sekolah guru juga membantu anak mengenali dan menemukan siapa dirinya, menunjukkan arah kemana jalan yang baik untuk dilaluinya. Guru membentuk karakter anak supaya kelak dewasa menjadi orang-orang yang bermanfaat.

Seperti hadis nabi yang sering kita dengar bahwa,  "Sebaik-baik kamu adalah yang bermanfaat bagi orang lain" . Guru memberikan bekal terhadap anak untuk mandiri, berkarakter, berdedikasi dalam menjalani hidupnya kelak.

Dengan begitu penanaman agama sangat penting sebagai pedoman hidup saat anak menjadi dewasa. Semakin bertambahnya usia anak akan semakin mempunyai tanggung jawab. Untuk itu guru bisa memberikan sangu hingga anak dapat menatap masa depan menjadi generasi penerus bangsa. 

Kegiatan
Kegiatan "Persembahan Untuk Guru" dalam memperingati HGN. Dokpri

Kedua, guru sebagai arsitek masa depan bangsa. 

Saat orang tua mendaftarkan anak ke sekolah, tentu mempunyai harapan bahwa guru dapat mendidik dan mengantarkan menjadi manusia yang berkembang secara optimal. Hal itu bisa terwujus saat guru menemukan bakat, minat dan kemampuan anak. Potensi dan bakat yang dimilikinya tidak akan berkembang secara maksimal tanpa sentuhan guru.

Seperti yang disampaikan oleh Ki Hajar Dewantara pada modul pembelajaran Guru Penggerak bahwa guru berkewajiban menebali kemampuan murid, sehingga murid akan tampak potensi yang dimilikinya. Dengan bantuan guru murid akan menemukan kemampuannya dalam bidang tertentu. Hal inilah yang dimaksud bahwa guru menjadi arsitek bagi murid-muridnya.

Arsitek menurut KBBI adalah seorang yang ahli dalam merancang dan menggambar sebuah desian bangunan. Jika guru telah mengetahui bakat murid maka dengan sentuhan tangannya guru dapat membimbing, melatih dan mengarahkan mereka menuju masa depannya.

Masa depan bangsa terletak bagaimana kualitas pendidikan para pemudanya. Hal ini senada yang disampaikan oleh Direktur United States Agency for Internasioanal Development(USAID) Indonesia Jeffery Cohen yang mengatakan bahwa generasi yang berkualitas ditentukan dari sistem Pendidikan yang berkualitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun