Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Guruku Matematika

24 November 2023   08:52 Diperbarui: 24 November 2023   09:20 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar Pak Guru sedang mengajar. Gambar dari Fianosa.com 

Saat kuberjalan di titik diagonal

Ketarik kenangan masa lampau

Merah putih dan berdasi segitiga

Baca juga: Guruku

Bertopi kerucut dan bersepatu hitam

Kurajut kembali kenangan masa lalu

Dinding itu menjadi saksi

Bahwa aku pernah mengukirkan tinta perkalian

Bangku itu menjadi saksi

Bahwa aku pernah duduk berderet

Meja itupun menjadi saksi

Bahwa aku  pernah melipat tanganku bersudut siku-siku

Lamunanku menyandra

Saat hadir sosok kharismatik

Motor butut menjadi kendaraan paling bergengsi saat itu

Hadirnya menjadi kerumunan

Tangan-tangan mungil berebut untuk mendapatkan ridhonya

Kali ini saat masa telah berlalu

Kenangan itu membuncah

Pahlawan matematikaku telah tiada

Harum bunga kasturi menyeruak

Mengantarkan tidur panjangnya

Kulangitkan doa

Untuk sang pahlawan

Bahwa engkau selalu ada walaupun tak berjasad

Karena jasamu

Hari ini aku bersama bintang

Melukismu bersama rembulan

Tuban, 23 November 2023, dalam rangka HGN (Hari Guru Nasioanal)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun