Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Peringatan Maulud Nabi, Momentum Meneladani Akhlak Rasulullah SAW

2 Oktober 2023   22:38 Diperbarui: 2 Oktober 2023   22:39 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peringatan Maulud Nabi jamaah Tahlil Nurul Huda Singgahan Tuban. Dokpri

Peringatan maulud nabi bergaung di mana-mana, mulai di mushalla, masjid, di lapangan, bahkan di rumah-rumah. Bulan ini adalah bulan perayaan maulud yang sebagian besar umat muslim merayakannya. Saya salah satunya.

Sudah menjadi tradisi, bahkan meyakini bahwa peringatan maulud nabi salah satu bentuk  ibadah yang berpahala. Di dalam hadis nabi yang banyak disampaikan para 'Alim bahwa Rasulullah SAW bersabda:"Barang siapa yang mengagung-agungkan hari kelahiranku, pasti akan saya beri syafa'at kelak di hari kiamat".

Syafaat Rasulullah SAW sangat kita nantikan pada hari pembalasan atau hari kiamat. Semua orang akan membutuhkan pertolongan dan satu-satunya Nabi yang bisa memberikan perlindungan adalah nabi Muhammad SAW.

Untuk itu sudah tepat jika kita sebagia pengikut Rasulullah memperingati hari kelahirannya dengan mengadakan kegiatan seperti pembacaan sholawat nabi, membaca albarzanji, membaca diba' yang di dalamnya memuat sejarah dan cerita nabi saat dilahirkan hingga dewasa dan menjadi utusan Allah.

Banyak hikmah yang bisa kita petik saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW diantaranya: 

Peringatan Maulud Nabi SDN Tunggulrejo Kecamatan Singgahan Tuban. Dokpri
Peringatan Maulud Nabi SDN Tunggulrejo Kecamatan Singgahan Tuban. Dokpri

Satu :  Sebagai wujud rasa Syukur 

Bersyukur kita mempunyai manusia pilihan yang menjadi teladan bagi umat muslim dunia. Sebagai manusia yang lemah kita membutuhkan tuntunan supaya bisa membawa kita menuju kebahagian, baik di dunia maupun di ahirat.

Untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut perlu adanya petunjuk ke arah yang benar. Lalu siapakah penunjuk jalan yang benar itu? Adalah Rasulullah SAW nabi ahirus zaman yang memberikan keteladanan atau uswah hasanah sehingga kita tahu mana yang haq dan mana yang batil.

Untuk itu dengan memperingati maulid nabi kita tebarkan kebahagiaan ini sebagai wujud rasa Syukur kita karena sampai hari ini kita bisa memiliki ketetapan iman dan islam.

Dua, tumbuhnya persaudaraan antara sesama muslim

Dengan memperingati   Maulud Nabi Muhammad biasanya kita akan berkumpul dengan banyak orang, tergantung bagaimana roundown acaranya, siapa yang akan dilibatkan. Biasanya diberaengi dengan acara ceremonial acara tertentu.

Misalnya saat saya memperingati maulud nabi, kita bisa berbaur dengan sahabat fatayat, Muslimat, MWC NU, ustad-ustadzah TPA maupun masyarakat umum dan lain-lain. Semuanya akan berbaur dan menjalin silaturrahmi.

Menjalin persaudaraan dan silaturrahmi sesama sangat dianjurkan Nabi Muhammad, sehingga dengan peringatan maulud nabi kita bisa memetik hikmahnya.

Peringatan Maulud Nabi jamaah Tahlil Nurul Huda Singgahan Tuban. Dokpri
Peringatan Maulud Nabi jamaah Tahlil Nurul Huda Singgahan Tuban. Dokpri

Tiga, meneladani sifat dan sikap terpuji Rasulullah SAW.

Peringatan maulud Nabi momentum memperbaiki diri dan meneladani sikap dan sifat Nabi Muhammad SAW. Sifat nabi ada empat diantaranya shidiq(jujur), fathonah(cerdas), amanah(dapat dipercaya), tabligh( menyampaikan).

Sebagai muslim sebaiknya kita bisa melatih diri dengan sikap jujur, juga dapat dipercaya. Rasulullah sebagai uswah hasanah memberikan contoh yang baik bagi pengikutnya, termasuk kita sebagai umatnya.

Empat, memperbanyak shalowat agar mendapat syafaatnya.

Hadis nabi menyampaikan:  Suatu hari Rasulullah SAW di datangi empat malaikat yaitu Malaikat Jibril, Mikail, Isrofil dan Izroil.

Malaikat Jibril menyampaikan kepada Nabi : Wahai Rasulullah, Barang siap diantara umatmu yang membaca sholawat sepuluh kali, maka saya akan memintakan ampunan kepada Allah sehingga  Allah mengampuni dosanya.

Malaikat Mikail mengatakan : Barang siapa diantara umatmu membaca sholawat sepuluh kali, maka  saya memberi minuman /ombenan di telaga Kautsar, dan tidak akan kehausan selamanya.

Malaikat isrofil mengatakan : Barang siapa diantara umatmu membaca  sholawat sepuluh kali, saya akan bersujud kepada Alloh, meminta rahmatnya dan saya tidak akan mengangkat kepala sebelum Allah memberikan rahmat pada hamba tersebut.

Malaikat Izroil mengatakan : Barang siapa diantara umatmu membaca  sholawat sepuluh kali  maka aku akan mencabut nyawanya seperti mencabut nyawa para nabi dan waliyulloh.

Bapak dan ibu, begitu dahsyatnya bacaan sholawat sehingga empat malaikat memberikan andil untuk hambanya yang mau mengucapkan sholawat. Semoga kita termasuk golongan orang-orang yang menyukai sholawat sehingga mendapat syafaat Rasulullah SAW. Amiin, Allhumma Amiin

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.

Sumber: isi ceramah dari Ustad kholilurrahman Singgahan Tuban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun