Dua, tumbuhnya persaudaraan antara sesama muslim
Dengan memperingati  Maulud Nabi Muhammad biasanya kita akan berkumpul dengan banyak orang, tergantung bagaimana roundown acaranya, siapa yang akan dilibatkan. Biasanya diberaengi dengan acara ceremonial acara tertentu.
Misalnya saat saya memperingati maulud nabi, kita bisa berbaur dengan sahabat fatayat, Muslimat, MWC NU, ustad-ustadzah TPA maupun masyarakat umum dan lain-lain. Semuanya akan berbaur dan menjalin silaturrahmi.
Menjalin persaudaraan dan silaturrahmi sesama sangat dianjurkan Nabi Muhammad, sehingga dengan peringatan maulud nabi kita bisa memetik hikmahnya.
Tiga, meneladani sifat dan sikap terpuji Rasulullah SAW.
Peringatan maulud Nabi momentum memperbaiki diri dan meneladani sikap dan sifat Nabi Muhammad SAW. Sifat nabi ada empat diantaranya shidiq(jujur), fathonah(cerdas), amanah(dapat dipercaya), tabligh( menyampaikan).
Sebagai muslim sebaiknya kita bisa melatih diri dengan sikap jujur, juga dapat dipercaya. Rasulullah sebagai uswah hasanah memberikan contoh yang baik bagi pengikutnya, termasuk kita sebagai umatnya.
Empat, memperbanyak shalowat agar mendapat syafaatnya.
Hadis nabi menyampaikan: Â Suatu hari Rasulullah SAW di datangi empat malaikat yaitu Malaikat Jibril, Mikail, Isrofil dan Izroil.
Malaikat Jibril menyampaikan kepada Nabi : Wahai Rasulullah, Barang siap diantara umatmu yang membaca sholawat sepuluh kali, maka saya akan memintakan ampunan kepada Allah sehingga  Allah mengampuni dosanya.