Setiap goresan tulisannya disusun dari jejak perjalanan untuk merekam hikmah dan memetik pelajaran. Menurut saya, uraian dan kupasan isi buku ini sangat mendalam, sarat akan hikmah. Apalagi ditulis berdasarkan kisah penulis sendiri.
Ini menjadi salah satu bentuk dakwah yang efektif. Lebih-lebih ditulis dengan bahasa yang luwes, sederhana sehingga mudah dipahami. Saya memandang, apa yang dituangkan dalam buku ini sarat dengan nilai positif yang dapat menggugah umat Muslim untuk menyegerakan beribadah di Madinah dan tanah suci, Mekah.
Sebagaimana kita ketahui, Mekah adalah kota yang paling dicintai Allah Swt. dan Rasul-Nya, pun kiblat kaum muslimin.
Saya sangat menyambut baik hadirnya buku "Merengkuh Cinta Abadi" dengan senang hati. Mudah-mudahan karya penting  ini bermanfaat bagi kita semua dan menjadi spirit kaum muslimin untuk berangkat haji dan umrah.
Selanjutnya, ucapan terima kasih yang tak terhingga kami sampaikan kepada panjenengan semua, Pak Cahyadi Takariawan, Bunda Ida Nur Laila, Ibu Ummu Abidah Al-Farida juga kepada sahabat saya Mak Sri Rohmatiah yang telah menyempatkan waktu di tengah segudang kesibukannya untuk menggoreskan pena, sehingga menjadi penyempurna buku ini.
Matur suwun juga kami sampaikan kepada Bapak Yusuf Maulana, yang telah menjadi editor buku ini, sehingga menjadi cantik wajahnya, juga ramah isinya pun juga menjadi referensi bacaan yang layak  untuk disimak.
Wasana kata, mohon doa Bapak Ibu yang budiman semoga terbitnya buku ini diberikan kemudahan, kelancaran dan kebermanfaatan.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H