Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Berikut 4 Nilai yang Terbangun Dalam Upacara Bendera

28 Agustus 2023   03:36 Diperbarui: 28 Agustus 2023   04:42 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Upacara Bendera Hari Senin. Dokumen pribadi

Ketiga, Patriotisme atau kepahlawanan.

Dengan melaksanakan upacara bendera setiap hari senin, hal ini menunjukkan penerapan dan  pengamalan nilai-nilai dari Pancasila yaitu sila ketiga Persatuan Indonesia.  Hal ini menunjukkan patriotisme dan sikap kepahlawanan. Pahlawan adalah sosok pejuang yang rela mengorbankan jiwa dan raga tanpa pamrih demi kemerdekaan. 

Keihlasan dan perjuangan yang mereka lakukan menunjukkan patriotisme yang perlu kita tiru sebagai generasi bangsa yang siap mengisi kemerdekaaan. Bagaimana kita mengenang para pahlawan yang telah gugur saat memperjuangkan kemerdekaan. Ada waktu khusus yang diperuntukkan untuk para pahlawan saat upacara yaitu mengheningkan cipta.

Kita dianjurkan untuk menundukkan kepala seraya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa untuk mereka yang gugur di medan laga, supaya mendapat ampunan dan ketenangan. Semoga gugur dalam keadaan syahid karena berjuang melawan penjajah. 

Gambar saat upacara di sekolah. Dokpri
Gambar saat upacara di sekolah. Dokpri

Keempat, kekuatan fisik dan mental.

Setiap upacara Hari Senin, selalu ada anak yang tidak menyelesaikan upacara sampai akhir. Ada yang kelelahan, ada yang tiba-tiba pucat dan jatuh, sakit perut dan lain-lain. Hal ini dipengaruhi oleh fisik mereka yang kurang sehat.

Untuk itu kami selalu menghimbau kepada anak-anak bahwa setiap Hari Senin harus sarapan terlebih dahulu agar fisik menjadi kuat dan bisa melaksanakan upacara hingga selesai. Nora namanya, siswi yang satu ini sekarang kelas tiga, sejak kelas satu dia tidak pernah ikut upacara, alasannya selalu sakit perut.

Saat saya tanya mengapa tidak ikut upacara, ternyata selama ini dia tidak pernah sarapan, biasanya cukup membeli jajan saat istirahat berlangsung. Maka sayapun menemui Ibunya, dan manyarankan agar dibiasakan sarapan sebelum berangkat sekolah.

Alhamdulilah dengan berjalannya waktu, Nora sudah mengikuti upacara sampai selesai. Bahkan sudah berani menjadi petugas upacara dengan ikut regu koor.

Selain kekuatan fisik, upacara juga melatih mental. Dengan menjadi petugas upacara juga melatih mental mereka agar tidak grogi saat tampil di depan umum. Bahkan saat ini mereka sudah berani meminta menjadi petugas upacara sesuai dengan kemampuannya masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun