Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Bu, Yang Penting Masuk di Kompasiana

16 Juli 2023   21:19 Diperbarui: 16 Juli 2023   21:45 241
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjalin silaturrahmi dengan Pengajar Praktik (PP). Dokpri

Saat pembelajaran selama enam bulan kami dibagi beberapa kelompok yang terdiri dari guru TK, SD, SMP, SMA dan SMK. Walaupun jenjang kami tidak sama, namun tak ada perbedaan. Semua berjibaku dalam mengerjakan tugas-tugasnya baik individu maupun kelompok.

Semua Calon Guru Penggerak tidak memandang berlatar belakang siapa dan bergelar apa, semua bertujuan satu yaitu belajar bersama, menambah hasanah pengetahuan tentang bagaimana meningkatkan kompetensi sebagai guru pembelajar di kelas dan di lingkungan sekolah.  

Kedua, menjadi melek IT

Sebelum mengikuti CGP saya kurang begitu akrab dengan pembelajaran berbasis IT, saat menjadi CGP kita dituntut untuk paham dengan berbagai tugas yang penyelesainnya harus diunggah melalui LMS.

Misalnya saat mengunggah tugas saya sering menggunakan Canva, membuat video pembelajaran, juga bermain kahoot, semua saya peroleh saat mengikuti Pendidikan Calon Guru Penggerak. Dengan sendirinya kita harus melek IT. Membuka LMS dan fitur-fitur yang disuguhkan saat mengikuti program Pendidikan ini.

Beruntung saya dibantu teman-teman yang sudah berpengalaman di bidangnya. Seperti  Nurul Farida yang menjadi Master Google Trainer  sehingga banyak belajar dari hal-hal yang saya belum tahu.

Penulis saat menyampaikan pendapat saat kegiatan lokakarya. Dokpri.
Penulis saat menyampaikan pendapat saat kegiatan lokakarya. Dokpri.

Ketiga, berlatih public speaking yang baik

Menjadi calon guru penggerak, harus berani bersuara, berani mengungkapkan pendapat. Karena di dalam pembelajaran fasilitator memberikan kesempatan kepada masing-masing CGP untuk menyampaikan pendapatnya tentang materi yang disampaikan.

Hal ini dilakukan dalam rangka mengetahui sejauh mana CGP memahami materi yang ada di modul. Ada diskusi kelompok yang hasilnya harus dipresentasikan saat rukol atau ruang kolaborasi berlangsung. Saat presentasi itulah masing-masing CGP diberikan kesempatan untuk mengambil tugas masing-masing.

Misalnya, ada yang menjadi moderator, penyaji, ada yang harus menjadi penanya, juga menyampaikan sanggahan dari kelompok yang lain yang memberikan tanggapan hasil presentasi. Sehingga hal ini membutuhkan ketrampilan berbicara atau public speaking yang baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun