Pada Bulan Ramadhan biasanya anak-anak yang sudah ikut puasa atau berlatih puasa, melakukan salat subuh berjamaah. Nah saat tiba waktu subuh, mereka sudah mempersiapkan peralatan sekolah/ngajinya.
Seusai melakukan salat subuh berjamaah mereka langsung menuju TPA, yang tempatnya bersebelahan dengan masjid. Ada yang diantar Bapak atau bundanya, atau mereka berangkat sendiri yang rumahnya tidak jauh dari TPA.
Kedua, otak lebih fres dan semangat
Mengapa pukul  05.00 pagi? justru anak-anak lebih bersemangat dan fres pada jam pagi dari pada saat sore hari. Mungkin karena suasana Ramadhan biasanya setelah subuh mereka jalan-jalan pagi. Situasi itu saya manfaatkan untuk masuk TPA.
Alhamdulillah mendapat sambutan dari orang tua dan masyarakat, alasan mereka terkadang anak-anak  ketika jalan-jalan menyalakan petasan sehingga mengganggu lingkungan. Dan sejak TPA diberlakukan masuk pada jam 05.00 pagi kegaduhan dan berisik di lingkungan sekitar tidak ada lagi.
Ketiga, pembimbing atau gurunya perempuan semua
Guru yang mengajar di TPA ada sembilan orang dan semuanya perempuan. Jika di hari efektif  kami mengaji di sore hari, namun di Bulan Ramadhan sengaja saya masukkan pagi. Sehingga sore hari  mereka dapat mempersiapkan segala sesuatu untuk berbuka puasa.
Demikian juga  wali murid,  mereka  tidak keberatan mengantar dan mendampingi putra-putrinya saat pagi hari, karena di sore hari mereka juga tidak kalah repotnya, saat mereka menyiapkana buka puasa, masih harus mengantar dan menjemput anak-anaknya jika  TPA masuk pukul 15.00 WIB.
Keempat, materinya ringan dan menantang
Biasanya pembelajaran di bulan Ramadhan kita buat cukup  ringan tapi menantang. Seperti memperbanyak materi hafalan seperti hafalan  surat pendek  atau juz 'amma,  hafalan ayat --ayat pilihan juga doa-doa harian.