Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Manakah yang Lebih Nyaman, Bekerja di Kantor atau di Rumah?

18 Januari 2023   11:38 Diperbarui: 18 Januari 2023   16:52 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah dua tahun sistem ekonomi dan dunia usaha diterjang oleh badai corona, saat itu juga semua sistem pekerjaan baik swasta maupun pemerintahan berhenti total. 

Stop berkegiatan, semua tidak diperkenankan masuk kerja untuk menjaga penularan covid yang semakin merebak sehingga nyaris roda perekonomian dan pemerintahan lumpuh total.

Saat itulah pemerintah mengeluarkan kebijakan sekaligus menginstruksikan untuk bekerja dari rumah, Work From Home (WFH). 

Demikian juga dunia pendidikan, untuk pertama kalinya guru dan dosen bekerja dan mengajar dari rumah masing-masing.

Tentu ini sebuah pengalaman pertama yang tidak terlupakan. Bagaimana mungkin seorang guru menyampaikan materi terhadap murid dengan tidak bertatap muka, hanya lewat virtual, itulah kenyataan selama dua tahun.

Apakah efektif?

Tentu jawabannya kurang efektif, namun itulah satu-satunya jalan agar pendidikan tetap berjalan. Sekolah-sekolah boleh  tutup, tetapi guru dan murid tetap melakukan pembelajaran di rumah masing-masing.

Kembali pada tema tulisan kali ini, lebih nyaman mana bekerja di kantor atau di rumah? 

pertama, saya akan bahas yang berkaitan dengan dunia pendidikan karena ini pekerjaan saya.

Bagi guru bekerja di kantor, atau mengajar di sekolah lebih nyaman dan efektif. Mengapa? Guru dan murid adalah satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Belajar dan mengajar adalah kegiatan berinteraksi yang sebaiknya dilakukan jika saling bertatap muka antara guru dan murid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun