Hasil kesepakatan di balai desa dengan mendatangkan yang bersangkutan, bahwa mulai hari ini SR Â tidak boleh lagi adzan di masjd. Disaksikan perangkat desa, pengurus takmir masjid, dia menandatanganinya.
Namun diluar dugaan besuknya ketika marbot masjid membuka pintu masjid, bau menyengat dari kotoran sapi, juga air selokan yang tiba-tiba membasahi sajadah masjid menjadikan jamaah subuh ribut-ribut dan menggelar sajadah cadangan.
Sebelumya dia juga mengancam imam, dan memukulnya karena Imam mengingatkan jika adzan sikapnya yang sopan, jangan sambil duduk. Sejak saat itu imampun menjadi takut dan sempat satu minggu izin tidak ngimami karena takut dijotos lagi.
Setelah kejadian itu, keluarganya membawa lagi ke pondok yang menampung orang-orang yang mengalami gangguan jiwa seperti itu. Belum ada dua bulan perasaan saya lega dan bisa dengan leluasa berjamaah ke masjid lagi, namun beberapa pekan ini dia datang lagi dan beraksi lagi di masjid.
Banyak saran tetangga kepada saya, "Bu hati-hati SR kemabali lagi, jenengan gak usah ke masjid lagi gih", Alhamdulillah banyak simpati dari para tetangga dan pengurus masjid agar saya hati-hati, karena SR orangnya tidak terduga dan gampang tersinggung. Jika tidak  hati-hati kalau ngomong malah akan menjadikan kerkelaihan.
Pernah juga ketika di sawah, ada orang yang menyarankan agar motornya jangan di parkir di tengah jalan(galengan), orang tersebut di pukul dengan kunci motor berkali-kali. Akibat kejadian itu, korban mengalami pendarahan di kepala dan di bawa ke puskesmas setempat, beberapa jahitan di kepala harus dialamainya.
Setelah dilaporkan ke polsek dan ditangani kejadiannya, dia memperlihatkan surat dari rumah sakit jiwa bahwa orang ini tidak bisa di tahan, karena orang dengan gangguna jiwa. begitu kata tetangga yang kebetulan menjadi saksi kejadian  itu,
Untuk saat ini dan selanjutnya, saya melakukan hal-hal sebagai berikut :
Satu, waspada
Satu-satunya yang bisa saya lakukan adalah waspada dan hati-hati. Begitu saya masuk rumah, maka pintu terkunci. Demikian yang menjadi saran para tetangga. Karena dia mungkin menaruh hati juga. Bukan hanya saya, siapapun perempuan yang cantik walaupun telah bersuami, dia akan menyebut-nyebutkan namanya kepada siapa saja yang ditemuainya.
Pernah suatu pagi seperti biasa penjual sayur keliling yang menjadi langganan saya tiba-tiba memberi belanja satu kantong kresek yang isinya, ikan laut dan jenis ikan lainnya. Ketika saya tanya dari siapa, dia bilang dari SR. Sepontan saya tolak dan saya suruh mengembalikannya.