Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Cemburu dengan Hobi Pasangan? Rasa Sayang Dapat Menutup Celah Kekurangannya

22 September 2022   12:21 Diperbarui: 25 September 2022   17:45 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Lo Yah, kenapa tidak olah raga", hal itu sering saya ingatkan, jika terkadang suami malas berolah raga, karena saya tahu olah raga baik untuk kesehatannya.

Namun lain halnya dengan saya, Saya orang yang suka berorganisasi, ada beberapa hal yang saya ikuti, misalnya aktif di organisasi sosial keagamaan seperti organisasi fatayat, LPPTKA, Majlis Taklim juga PKK.

Hal ini sering menjadikan saya izin keluar rumah pada pasangan. Misalnya hari ini hadir di acara LPPTKA yaitu lembaga yang bergerak dan mewadahi guru-guru ngaji dalam pengembangan dan pembinaan Taman Pendidikan Al-Qur'an.

"Yah saya ada acara di LPPTKA", Jika diam, itu tandanya suami mengizinkan. tetapi jika menjawabnya "terserah", justru saya tidak jadi berangkat.

Pernah ketika pamit untuk hadir pada kegiatan sosial fatayat, namun jawabannya: "Terserah", maka saya urungkan niat tersebut. Bagi saya itu tidak masalah, saya yang harus memaklumi, mungkin harinya yang tidak tepat. Karena Hari Minggu mestinya hari untuk keluarga, namun justru saya minta ijin keluar. Lagi-lagi ada yang harus dipahami dengan karakter pasangan.

Berikut hal-hal yang sebaiknya dilakukan agar hobi yang tidak disuka menjadi sesuatu yang bisa dimaklumi.

ilustrasi gambar sepasang pasutri yang menyukai travelling. Gambar dari : idntimes.com
ilustrasi gambar sepasang pasutri yang menyukai travelling. Gambar dari : idntimes.com

Pertama, tebarkan kata saling pada pasangan

Sejak pertama kali dinyatakan sah menjadi pasangan suami istri, maka sejak itu pula kita menjadi pasangan yang mengedepankan kata 'saling'. Saling menyayangi, saling memahami, saling menghormati, dan saling memaafkan.

Empat kata saling tersebut hendaknya mewarnai pasangan rumah tangga. Bagi Bapak Ibu yang saat ini telah menjalani puluhan tahun menikah sudah pasti ada empat kata saling yang menjadi bumbu dalam rumah tangganya.

Kami punya teman yang suaminya hobi memelihara burung. Ketika ada tugas di luar kota pemeliharaan burung diserahkan pada istri. Saat ditinggal burungnya menetaskan 3 telur sehingga dia harus menyuapi burung-burung itu setiap pagi dan sore harinya.

Karena temanku seorang guru, tentu mengerjakan pekerjaan yang lebih utama, namun demikian karena ada saling menghormati dan menghargai walaupun dengan keadaan terpaksa ia tetap saja menyisihkan waktunya untuk menyuapi anakan burung-burung itu.

Kedua, kerelaan menundukkan ego

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun