Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Doa dan Sangu Slamet yang Tak Pernah Kudengar Lagi

14 Agustus 2022   20:07 Diperbarui: 14 Agustus 2022   20:12 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seorang anak yang sedang bersalaman meminta doa dari neneknya. Gambara dari tirto.id 

Untuk itu penting bagi kita menambah harapan selamat dari doa-doa kita agar benar-benar diselamatkan oleh Allah SWT dari musibah yang menimpa.

Ketiga, doa merupakan suatu ibadah

Disamping kita mempunyai harapan dari doa-doa kita, ternyata berdoa sendiri merupakan perintah Allah SWT yang bernilai ibadah. Dan barang siapa yang melakukan perintah Allah maka baginya mendapatkan pahala. Bahkan doa sendiri menjadi inti dari suatu ibadah.

Sungguh Allah Maha Penyayang, sebagai hamba kita diperintahkan untuk berdoa, bahkan dalam doa tersebut kita diberi keleluasaan untuk memohon kepadaNya. Namun perlu diingat  jika Tuhan belum memperkenankan doa kita maka janganlah berputus asa.

Allah lebih mengerti dan bijaksana menentukan  doa hambanya, mana yang pantas untuk dikabulkan dan mana yang pantas untuk ditangguhkan. Maha suci Allah, Dzat yang Maha mengetahui.

Bapak dan Ibu, Berdoa adalah ibadah yang menjadi kekuatan batin kita, dapat membimbing dan menunjukkan ke jalan yang diridloi Allah SWT.

Bagi seorang muslim mungkin tidak asing lagi dengan doa sapu jagat yaitu Rabbana atina fiddunya hasanah, wafil akhirati hasanah waqina 'adzabannar. Yang artinya, "Ya Allah berilah kami kebaikan(keselamatan) di dunia dan berilah kebaikan (keselamatan ) di akhirat, dan jauhkanlah kami dari api neraka.

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.

Bahan bacaan :  

  • Kekuatan doa yang harus diketahui oleh umat Islam, dream.co.id
  • Kekuatan di balik doa,  syariat agama yang dicontohkan Rasul, republika, co.id

                         

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun