Bacaan soal AKM dibuat berdasarkan tiga konteks, yaitu personal, sosial budaya, dan saintifik. Pada soal-soal ini siswa akan diuji penalarannya sehingga bisa menelaah soal sesuai konteknya.
Bagaimana menurut pandangan siswa secara personal terhadap situasi yang dihadapinya, bagaimana peran sosialnya ketika menghadapi masalah dan menyelesaikannya dengan baik. Soal-soal literasi ini membutuhkan kemampuan memecahkan masalah dalam kehidupan sehati-hari.Â
Empat, Pada  soal uraian ada jawaban tertutup dan jawaban terbuka
Jawaban tertutup jika jawaban sesuai dengan kalimat dan kesimpulan pada bacaan yang ada. Sedangkan jawaban terbuka lebih membutuhkan kemampuan berpikir siswa dalam menjawab menurut pendapat siswa dari pemahaman yang telah dibacanya.
Misalnya pertanyaan didahului dengan bagaimana pendapat saudara, atau apa alasan tokoh melakukan hal tersebut dan lain sebagianya.
Soal AKM Literasi juga menguji kemampuan dalam menemukan informasi, Â menginterpretasi dan mengintegrasi, serta mengevaluasi dan merefleksi bacaan.
Adapun karakteristik bentuk soal numerasi sebagai berikut:
Satu, bentuk soal.
Bentuk soal pada numerasi sama dengan bentuk soal pada literasi yaitu Pilihan ganda, pilihan ganda kompleks, menjodohkan, isian, dan uraian. Soal pilihan ganda kompleks memiliki proporsi paling banyak, yaitu 60% sama seperti soal literasi
Dua, soal-soal AKM Numerasi selalu didahului oleh informasi