"Alhamdulillah Pak, matur suwun, sebetulnya saya mau cerita sedikit bahwa saat ini sisa uang setoran yang ada dibendahara ada selisih satu juta, entah ketlingsut di mana uang tersebut"
"Jumlahnya berapa Bu",
"Satu juta Pak", jawabku
"Pak, ngapunten misal bonus itu jenengan jangkepi satu juta pripun, sehingga bisa menutupi kekurangan uang yang hilang",
"O ya Bu, siap, besuk uang akan saya kumpliti sebesar satu juta",
Seketika itu aku berlari ke musholla untuk sujud syukur menyatakan keyakinanku bahwa Allah akan menunjukkan kuasanya bahwa kebaikan seseorang tidak akan sia-sia.
Bagiku uang sebesar itu adalah banyak bahkan banyak sekali, jika selisih seratus atau dua ratus ribu kemungkin uang katut saya, tapi itu satu juta, wah bisa kehilangan belanja dapur selama dua pekan.
Sebenarnya selama ini pengurus  menitipkan tabungan di koperasi namun baru kali ini mendapatkan bonus sebesar itu, padahal bisanya hanya sekitar dua ratus ribu. Tuhan telah mengaturnya datangnya rezeki  dari arah yang tak di sangka-sangka.
Yang bertambah bersyukur lagi adalah pelaksanaan kurban yang berjalan lancar. Â Sapi kurban yang telah kami siapkan dinyatakan sehat.
Walaupun sebelumnya sempat  terkena sakit PKM (Penyakit Kuku dan Mulut) selama dua minggu. Namun, satu minggu menjelang Idul Adha sapi-sapi tersebut sehat kembali.  Bahkan telah dinyatakan sehat oleh dokter hewan yang sempat berkunjung ke tempat penyembelihan.
Bagaimana saya tidak merasa bersyukur di saat mendengar kabar dari kampung tetangga yang sapinya  mati satu hari menjelang hari raya kurban. "Di daerah Soko ada 17 sapi yang mati akibat PKM padahal sapi-sapi itu dipersiapkan untuk kurban", ucap Pak RT yang menjadi panitia kurban saat itu.