Hari ini sudah memasuki hari ke 13 liburan semester II tahun pelajaran 2021/2022. Semua lembaga pendidikan menerapkan aturan libur untuk siswa. Apakah Bapak dan Ibu guru juga libur? Pertanyaan sindiran ini menjadi perbincangan hangat antar rekan guru.
"Seperti yang disampaikan kepala Dinas Pendidikan kemarin, bahwa liburan hanyalah untuk siswa, sedang guru-gurunya tetap masuk," ujar Bu Yayah guru kelas 4 sambil nyengir. hal itu dibenarkan oleh kepala sekolah yang mendengar ucapan Bu Yayah.
"Betul apa yang disampaikan Bu Yayah, sesuai aturan libur hanyalah untuk siswa sedangkan Bapak dan Ibu guru tetap masuk," sahut kepala sekolah menguatan ucapan Bu Yayah.
"Waduh Bu, terus kapan kita libur ya," celetuk Bu Mamik di sebelahku
Aku hanya tersenyum sambil menpuk bahunya, "Sabar Bu, kalau mau liburan izin kepala sekolah, bereskan!" ucapku sambil berlalu.
Ilustrasi dan dialog di atas benar adanya, sampai saat ini sayapun masuk tiap hari. bahkan kemarin tanggal 6 Juli 2022 ada monitoring BOS dari Dinas Pendidikan, otomotais kita juga mempersiapkan laporan-laporan terkait tentang pelaporan dana BOS.
Sebenarnya saya sendiri juga pengin liburan kaya zaman dulu. kalau liburan sekolah guru juga ikut libur, seandainya mudik ke kampung halaman bisa sampai satu minggu. kenang saya ketika menyudahi dialog di atas.
Seperti yang disampaikan kepala sekolah ketika rapat dinas di ruang guru, beliau menyampaikan bahwa liburan ini bisa digunakan oleh Bapak dan Ibu guru untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran. sehingga ketika masuk tahun ajaran baru, semua perangkat pembelajaran sudah dipersiapkan.
Apalagi untuk tahun ini kurikulum merdeka belajar sudah mulai diterapkan oleh masing-masing lembaga khususnya untuk kelas 1 dan kelas 4 SD. Lalu apa saja yang harus dipersiapkan guru sebelum masuk tahun pelajaran baru?
Pertama, menyiapkan perangkat pembelajaran
Guru wajib mempunyai perangkat pembelajaran. Salah satunya adalah Rencana Pelaksanaan Pembelajaran atau RPP. Rencana pembelajaran ini penting disiapkan guru dalam menyambut tahun ajaran baru 2022/2023.
Mengapa harus ada RPP ? karena rencana pelaksanaan pembelajaran ini sebagai rambu-rambu sekaligus petunjuk bagi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.
Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana kegiatan pembelajaran tatap muka untuk satu pertemuan atau lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta didik dalam upaya mencapai Kompetensi Dasar.
Selanjutnya menurut Permendikbud Nomor 81A Tahun 2013 lampiran IV tentang Implementasi Kurikulum Pedoman Umum Pembelajaran, tahapan pertama dalam pembelajaran menurut standar proses adalah perencanaan pembelajaran yang diwujudkan dengan kegiatan peyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. RPP adalah rencana pembelajaran yang dikembangkan secara rinci dari suatu materi pokok atau tema tertentu mengacu pada silabus.
Dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran harus memuat lima unsur pokok antara lain: tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian.
Selain RPP, perangkat pembelajaran lain yang harus disiapkan guru antara lain:
- Jadwal pelajaran
- Kalender pendidikan
- Prota (Program Tahunan)
- Promes(Program semester)
- Silabus
- Analisis hasil evaluasi
- jurnal mengajar
- Daftar hadir siswa
- Daftar nilai siswa
Untuk menyiapkan sejumlah perangkat pembelajaran yang tidak sedikit, pantas saja jika guru tetap masuk sekolah walaupun sebenarnya masa liburan telah tiba. Namun demikian kebanyakan lembaga tetap memberikan kelonggaran pada guru dengan sistem piket. Seperti saya misalnya menerima piket 3 hari dalam seminggu.
Kedua, menyiapkan buku atau bahan ajar
Bapak dan Ibu dalam tahun ajaran baru kali ini sebagian lembaga pendidikan ada yang sudah menerapkan kurikulum merdeka belajar. Untuk itu penting kiranya menyiapkan bahan ajar dan sumber belajarnya.
Setiap kurikulum baru pasti akan ada buku baru, untuk itu pihak sekolah dalam hal ini guru harus menyiapkan buku-buku yang menjadi bahan ajar ketika tahun pelajaran baru sudah dimulai.
Seperti di lembaga saya, pelaksanaan kurikulum merdeka belajar baru diberlakukan untuk kelas 1 dan kelas 4, sehingga pihak sekolah sudah memesan dan menganggarkan pembelian buku dengan kurikulum baru sebagai bahan ajar di tahun pelajaran 2022/2023.
Ketiga, mengenali siswa dan mencari informasiÂ
Sebelum memulai pembelajaran sebaiknya guru mengetahui keadaan siswanya, dengan cara mencari informasi dari rekan guru, atau dari wali murid. Adakah siswa yang berkebutuhan khusus. jika ada maka sebaiknya guru mempersiapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa.
Kita bisa menanyakan keadaan siswa dari guru atau wali kelas sebelumnya, namun jika murid baru, seperti kelas satu misalnya, kita bisa mencari informasi dari guru TK. Hal ini penting dilakukan supaya lebih mudah dalam mengenali karakter siswa.Â
Keempat, memberi kesan menyenangkan di hari pertama masukÂ
Adanya liburan yang cukup panjang kali ini, menjadikan siswa enggan kembali ke sekolah. mereka telah menikmati asyiknya liburan hingga merasa libur hal lebih menyenangkan dari pada sekolah. Kebiasaan bermain game selama liburan mengisi hari-hari mereka.
Seperti yang disampaikan anak saya, katanya "Lebih enak liburan dari pada sekolah bisa bermain dan gak ada beban dan tugas dari Bu Guru",
Untuk itu di hari pertama masuk sekolah hendaklah mengkondisikan kesan yang menyenangkan dan tidak membosankan, sehingga siswa menikmatinya dan merindukan untuk datang di sekolah di hari berikutnya. Apalagi ada pada hari pertama masuk ada pengenalan sekolah selama 3 hari.
Bapak dan Ibu, menjadi penting bagi kita jika segala sesuatu harus dipersiapkan dengan matang, termasuk di dalamnya guru menyiapkan perangkat pembelajaran. Dengan demikian kita akan mudah mencapai kompetensi dasar yang diharapkan dari siswa. Salah satunya memberikan pengetahuan dan pengalaman yang akan menjadi bekal untuk masa depannya.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.
Bahan bacaan dari: ruangguru.com dan wikipedia
