Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Berikut Kiat yang Perlu Disiapkan, Supaya Lulus Menjadi Guru Penggerak

28 Juni 2022   22:31 Diperbarui: 9 November 2022   16:40 1116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Teknologi Informasi(TI) atau dalam bahasa Inggris dikenal dengan istilah Information Technologi (IT) adalah istilah umum teknologi yang membantu manusia dalam menyimpan, mengubah dan menyebarkan informasi.

Dewasa ini, apapun tidak bisa dipisahkan dengan tuntutan zaman. Apalagi bagi guru mengenal IT menjadi tuntutan yang wajib dikuasai. Karena tuntutan zaman telah mengakomodasi semua hal yang berkenaan dengan IT.

Mengapa demikian? Saat ini semua orang telah bergantung dengan IT, segala kebutuhan manusia telah dilayani digital. Termasuk di dalamnya guru, ada banyak fitur yang bisa diunduh, mulai dari perangkat pembelajaran, video-video pembelajaran bahkan hal-hal yang menjadi kendala dalam pembelajaran.

Sekarang ini gaung Guru Penggerak telah ada di depan mata. Sebagian guru telah banyak yang mendaftar dan mengikuti alur pendaftarannya. Hal ini bisa dilakukan jika guru melek teknologi.

Untuk itu penting bagi guru menguasai teknologi karena semua administrasi dan kegiatan yang menunjang kemajuan pendidikan sangat bergantung dengan teknologi, termasuk pengisihan raport pun sudah menggunakan E-raport.

Bahkan untuk kurikulum merdeka belajar yang telah dicanangkan Kemendikbud semua bermuara pada konsep penguasaan IT, mulai dari mengunduh perangkat pembelajarannya sampai implementasinya.

Saya termasuk guru yang belum sepenuhnya menguasai IT, salah satunya kurang update terhadap informasi. Contohnya ketika pendaftaran guru penggerak angkatan 5 dinyatakan tidak lolos karena tidak mengetahui batas akhir pengisihan VC.

Sebenarnya saya sudah melalui tahapannya, namun ada yang belum selesai, maksud hati diteruskan lain hari, eh...ternyata ketika saya buka kembali waktu dinyatakan habis.

Tidak mau ketinggalan informasi lagi, kami pun mendaftarkan lagi dan saat ini dinyatakan lolos untuk tahap 1 angkatan ke 7. Disinilah pentingnya seorang guru menguasai IT, sehingga tidak mengalami kegagalan hanya karena kurang update terhadap informasi.

Seperti saat ini kami mengetahui ada pengumuman kelulusan justru dari teman yang tiba-tiba mengucapkan selamat pada saya karena dinyatakan lulus calon Guru Penggerak pada tahap 1.

 Ilustrasi guru sedang mendampingi siswa belajar.| Gambar: tirto.ID
 Ilustrasi guru sedang mendampingi siswa belajar.| Gambar: tirto.ID

Apakah Pendidikan Guru Penggerak itu?

Menurut laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id dinyatakan bahwa pendidikan guru penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, loka karya, konferensi, dan pendampingan selama 6 bulan bagi calon Guru Penggerak.

Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru di lembaga masing-masing. Adapun metode pelatihannya 70% belajar di tempat kerja dan komunitas praktik meliputi pemberian umpan balik dari atasan, rekan dan siswa, serta 20% belajar dari rekan guru lain dan 10% pelatihan formal.

Capaian Pembelajaran Guru Penggerak sebagai berikut:

Satu, calon guru penggerak mampu memahami filosofi pendidikan Ki Hajar Dewantara dan melakukan refleksi kritis atas hubungan nilai-nilai tersebut dengan konteks pendidikan local dan nasional saat ini.

Dua, calon guru penggerak mampu menjalankan strategi sebagai pemimpin pembelajaran yang mengupayakan terwujudnya sekolah sebagia pusat pengembangan karakter dengan budaya positif.

Tiga, calon guru penggerak mampu mengembangkan dan mengomunikasikan visi sekolah yang berpihak pada murid, kepada para guru dan pemangku kepentingan

Adapun langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan supaya lulus sebagai calon guru penggerak sebagai berikut

Pertama, selalu update informasi terkait guru penggerak

Seperti yang saya sampaikan di atas, bahwa sebagai guru harus akrab dengan IT, jika memang ingin mendaftar sebagai guru penggerak maka harus selalu buka SIMPKB, selalu update terkait informasi Guru Penggerak. Kapan ada pengumuman pendaftaran dan bagaimana alur pendaftarannya.

Kedua, mengisi CV (curriculum vitae)

Pada CV pertama Anda akan ditanyakan apa motivasi Anda ingin menjadi Guru Penggerak, juga apa kelebihan yang mendukung Anda untuk menjadi guru penggerak.

Dalam isian ini, Anda bisa memberikan penjelasan tentang motivasi Anda, misalnya ingin meningkatkan kompetensi dalam pembelajaran atau meningkatkan wawasan dalam dunia pendidikan.

Ketiga, pengalaman berorganisasi

Ada banyak pertanyaan yang harus kita isi, salah satunya pengalaman berorganisasi baik di lembaga formal sekolah maupun di masyarakat. Anda mengisi peran apa saja yang sudah anda lakukan, tergabung dalam organisasi apa saja.

Anda bisa menuliskannya sedetail mungkin, karena semua CV ada batasan minimal dan maksimal kata, jika kata yang kita gunakan terlalu banyak maka otomatis ada penanda merah dalam kolom tersebut. Termasuk jika kalimat yang kita gunakan belum mencapai batasan minimal.

Keempat, pengalaman dalam berinovasi

Satu hal yang Anda bisa sampaikan dalam CV selanjutnya adalah menuliskan perubahan dan inovasi yang telah kita lakukan yang memberi dampak nyata berdasarkan inisiatif kita sendiri.

Perubahan apa yang terjadi dan dampaknya sehingga dalam lingkungan kerja, dapat memberikan perubahan dan dorongan bagi orang lain sehingga dapat memberikan perubahan yang positif.

Kelima, pengalaman mendapatkan tantangan

Dalam CV selanjutnya Anda dapat menjelaskan pengalaman Anda ketika mendapatkan kesulitan dalam berinteraksi dengan orang lain, atasan, rekan guru, tokoh masyarakat maupun yang lain.

Kesulitan apa saja yang Anda dapatkan kemudian Anda bisa mengatasinya. Komitmen apa saja yang Anda lakukan sehingga tantangan yang Anda hadapi dapat teratasi bahkan orang-orang di sekitar Anda kembali mendukung dalam mencapai tujuan bersama.

Keenam, upload surat dukungan kepala sekolah

Dan yang tidak boleh ketinggalan adalah upload surat dukungan kepala sekolah juga surat rekomendasi kepala sekolah yang telah ditandatangani, yang menyatakan mendukung dan mengizinkan untuk mengikuti kegiatan Pendidikan Guru Penggerak yang berlangsung selama 6 bulan.

Hal ini perlu dilakukan karena jangan sampai ketika kita sudah diterima menjadi calon guru penggerak ternyata kepala sekolah tidak pernah memberikan surat rekomendasi kepada calon Guru Penggerak yang dinyatakan lulus seleksi.

Bapak dan Ibu, menjadi tantangan bagi kita sebagai guru untuk mendapatkan perubahan pada diri kita, salah satunya menjadi guru penggerak.

Guru yang bisa menjadi motivator bagi rekan guru yang lain, menjadi pemimpin pembelaran bagi pengembangan sekolah juga sebagai pencetus perubahan dan inovasi bagi lingkungan masyarakat. Semoga guru selalu amanah dalam mengemban tugasnya, mendidik peserta didik yang berkarakter.

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun