Ya Alloh tunjukkanlah kami ke kejalan yang benar
Jalan orang-orang yang engkau beri nikmat
Dan bukan jalan orang-orang yang engkau murkai
Kelima, acara ditutup dengan bersalaman
Isakan tangis dan peluk erat kami para guru juga para santri menjadi pemandangan yang mengahrukan. Di sini kita bisa merasakan bagaimana kedekatan secara emosional antara guru dan murid. Bagaimanapun mereka bersikap terkadang menjengkelkan, pun juga membanggakan adalah hal yang wajar dalam mendampingi ihtiyar mereka menggapai ilmu.
Hanya doa yang terucap diujung acara, janganlah bosan dalam belajar karena masa depan dapat diraih hanya dengan belajar.
Bapak dan Ibu, memberikan kesempatan untuk merenung dan muhasabah diri bagi anak harus dilatihkan sejak dini. Jangan sampai anak karena prestasinya yang menjulang melupakan hakekatnya kepada siapa harus berterima kasih.
Wasana kata, jangan sampai seorang murid melupakan jasa gurunya, sehingga menyapa dengan sebutan, "dia mantan guruku". Karena jasa guru akan terkenang sepanjang zaman.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H