Diiringi musik yang menyayat hati, iringan istighfar yang meluluhkan keangkuhan hati, kami bacakan  kalimat puitis, sehingga anak-anak dan ibunya banyak yang menangis terisak menjiwai kata demi kata.
Ibu...
Maafkan aku
Yang selama ini telah durhaka padamu
Maafkan aku
Yang selama ini mengabaikanmu
Maafkan aku
Yang selama ini tidak patuh padamu
maafkan aku
Yang pernah menyakitimu
Pernah membentakmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!