Kelima, menyampaikan bahwa melakukan kesalahan bukanlah perbuatan buruk
Bagi anak yang bermental lemah terkadang melakukan kesalahan menjadikan dia minder, putus asa dan bahkan menjadi tidak percaya diri. Terlebih jika kesalahan yang dilakukan menjadi bahan gunjingan atau bullying teman seusianya.
Untuk itu penting bagi orang tua atau guru memberikan pengertian bahwa melakukan kesalahan bukanlah perbuatan buruk, apalagi jika dilakukan tidak dengan sengaja.
Misalnya jika ada anak yang sedang bermain kejar-kejaran dan tiba-tiba ada yang terpeleset dan menangis, maka anak yang mengejar biasanya menjadi kambing hitam yang akan disalahkan. Jika tidak segera diselesaikan di sekolah, terkadang permasalahan kecil yang dilakukan anak akan merembet kepada orang tua.
Terkadang ada orang tua yang terlalu protektif terhadap anaknya, sehingga jika terjadi hal-hal tidak diinginkan pada anak, orang tua akan campur tangan dan menjadikan masalah kecil menjadi besar.
Bapak dan ibu, penting bagi kita menanamkan rasa tanggung jawab terhadap anak sedini mungkin, jangan sampai menjadi pribadi yang pecundang, tidak disiplin bahkan lari dari masalah. Â Anak yang bertanggung jawab kelak jika dewasa akan menjadi pribadi yang pantang menyerah dan disiplin.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H