"Tapi kamu harus bertanggung jawab ya."
"Ya Bu, saya akan bertanggung jawab."
Ilustrasi di atas kisah nyata yang dialami Barja pagi ini. Sejatinya semua yang dilakukan Barja adalah ketidaksengajaan. Namun, demi untuk menanamkan tanggung jawab pada anak, maka penting sebagai guru saya memberikan penegasan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
Sudah menjadi kebiasaan anak-anak sebelum bel masuk berbunyi suka bermain sepak bola. Sering kali diperingatkan bahwa bermain sepak bola boleh dilakukan, namun jangan sampai menendang bola ke arah kelas.
 Apa itu tanggung jawab
Tanggung jawab menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan keadaan untuk wajib menanggung segala sesuatunya.Â
Dalam hal ini, jika dijabarkan tanggung jawab adalah kesadaran seseorang akan kewajiban untuk menanggung segala akibat dari sesuatu yang telah diperbuatnya. Berikut sikap yang bisa dilakukan untuk menanamkan rasa tanggung jawab:
Pertama, memberikan pengertian tentang tanggung jawab
Barja sudah kelas lima. Kebetulan di tema enam buku tematik juga ada materi tentang  tanggung jawab yang baru saja saya sampaikan di kelas. Jadi tidak sulit bagi saya untuk meminta pertanggung jawaban pada Barja.
Sudah kesekian kalinya saya menuliskan tentang kisah Barja, dia anak yang dewasa di antara temannya. Mungkin karena keadaan yang membuatnya menjadi seorang yang lebih dewasa.
