Ada juga  materi keagamaan yang telah disiapkan secara terjadual, misalnya pelajaran aqidah, fiqih juga materi ahlak dan adab sopan santun.
Kedua, mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Menjadi seorang muslim harus paham tentang agamanya, apa yang diperintahkan dan apa yang menjadi larangannya. Salah satu rukun Islam yang harus dikerjakan saat bulan Ramadhan adalah berpuasa penuh selama satu bulan.
Menjalankan puasa bagi anak-anak tidak mudah, mereka perlu latihan dan melakukan pembiasaan untuk menahan rasa lapar dan haus. Apalagi usia anak SD, walaupun usia mereka belum baligh, namun perlu ditanamkan sejak dini, bahwa kewajiban puasa harus dijalankan bagi semua umat Islam.
Dalam hal ini disampaikan kepada anak-anak untuk berusaha menjalankan puasa, misalnya yang masih kelas satu dan dua, bisa dengan melatih puasa mbeduk. Artinya berniat puasa ramadhan namun ketika adzan dhuhur mereka boleh berbuka, setelah itu puasa lagi sampai datangnya waktu maghrib.
Ketiga, Meningkatkan pemahaman tentang ajaran agama Islam
Pemahaman ajaran agama sebaiknya dilakukan sejak dini bahkan dianjurkan mulai dari buaian. Ibu adalah madrasatul ula bagi anak, artinya ibu adalah tempat pendidikan pertama untuk anak-anaknya.
Keluarga juga berperan penting dalam pembentukan karakter anak. Bagaimanapun juga anak terlahir dalam keadaan suci, akan dibawa kemana pendidikan dan agamanya semua tergantung  orang tua dan lingkungan di sekitarnya.
Pada bulan suci Ramadhan kali ini tepat bagi sekolah untuk kembali meningkatkan pemahaman tentang ajaran agam Islam, dengan memberikan materi-materi keagamaan yang dikemas dalam berntuk diskusi ataupun simulasi.
Hal ini dilakukan agar anak tidak merasa jenuh, disampaing itu materi akan dapat tersampaikan dengan mudah dan  terarah.
Keempat, memperbaiki ibadah dan ahlak