Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Menumbuhkan Sikap Percaya Diri pada Siswa Melalui Petugas Upacara

11 Maret 2022   08:46 Diperbarui: 12 Maret 2022   06:45 2472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Suasana upacara bendera di SD Pekanbaru.| Sumber: Antaranews.com/FB Anggoro

Mereka menjawab "Tidak", itu artinya mereka menjadi percaya diri menjalankan tugasnya. Dengan jawaban yang terlontar kembali saya memberikan tepuk tangan bersama seluruh peserta upacara kepada para petugas yang sudah menjalankan tugasnya dengan percaya diri.

Hal ini dikarenakan mereka giat berlatih dan berlatih, sehingga menjadi petugas upacara di depan teman-temannya bukan lagi beban, justru mereka menjadi bangga jika ditunjuk sebagai petugas upacara.

Bahkan saat ini ketika peralatan upacara dikeluarkan dari kantor mereka dengan senang hati menawarkan diri, 

"Bu, saya yang baca janji siswa."

"Bu, saya pengibar bendera."

"Bu saya menjadi pemimpin upacara."

Dan seterusnya. Rupanya mereka telah mempunyai kepercayaan diri selama mengikuti arahan dan latihan, hingga setiap hari senin dipraktikkan menjadi petugas upacara.

Pengibaran bendera merah putih pada suasana upacara bendera.| Sumber: Sioda.com
Pengibaran bendera merah putih pada suasana upacara bendera.| Sumber: Sioda.com

Dari pengalaman di atas bisa ditarik kesimpulan bahwa kepercayaan diri pada siswa dapat dilatih dengan hal-hal sebagai berikut:

Pertama, memberikan tanggung jawab pada siswa

Ilustrasi di atas menunjukkan bahwa siswa yang diberi kepercayaan menjadi petugas upacara lambat laun akan tumbuh kepercayaan dirinya, asal selalu dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Salah satunya mengikuti latihan-latihan di sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun