Bagaimanapun juga salat adalah sebuah momentum kita berkomunikasi dengan Allah SWT, dalam bacaan salat banyak doa dan harapan. Salah satunya di dalam surat Alfatihah yang menjadi rukun salat. Â Pada ayat 6-7 disampaikan: "Tunjukkanlah kami kepada jalan yang lurus, yaitu jalan orang --orang yang engkau beri petunjuk dan bukan jalan orang-orang yang engkau murkai".
Ayat diatas adalah sebuah permohonan kita kepada Allah SWT yang selalu kita ulang-ulang pada setiap rakaat salat. Artinya kita selalu berharap petunjuk dan pertolongan Allah datang setiap saat dan setiap momen, maka disinilah kita membutuhkan sebuah ibadah salat.
Begitulah makna Isra mikraj bahwa momentum salat yang menjadi kewajiban setiap muslim adalah sebuah kebutuhan sebagai sarana kita berkomunikasi dan memohon maghfirah kepada Allah SWT.
Bapak dan Ibu, mari memaknai isra mikraj ini sebagai perjalanan untuk mendekatkan diri pada Allah SWT dengan menjalankan salat lima waktu. Â
Tulisan ini sebagai reminder penulis, juga karena keterbatasan dalam memahami agama. Semoga bermanfaat, salam sehat selalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H