Lancang karena sombong
Kaku tak tersentuh oleh jiwa tawadhu'
Sesatmu menggandeng insan lemah akal
Akankah selamanya mendongak karena keangkuhan
*
Perilaku nafsu kau tebar
Mencari mangsa jiwa yang terlena
Ujubmu mengalahkan akalmu
Hingga tak mampu melihat lentera ilahi
*
Lari dan jangan kembali
Tak ingin lama-lama kau singgahi
Mustahil aku menghindar
Karena takdirmu tertulis pada alam
*
Congkak dan tama' Â merajahimu
Bersanding birahi yang mesum
Lugu dan halus merasuki jiwa yang lemah
Bertitah dengan setan mencari kawan
*
Menelisik mencari menggurui
Bahkan sanggup mengabdi sepenuh hati
Menebar akal yang menyangsikan kebenaran
Jatuh pada tipu muslihat dan rayuan
*
Rabby damaikan secercah kebenaran
Menjadi petunjuk pada jiwa yang tenang
Hindarkan dari keangkuhan
Hidayahkan Nur-Mu kepada hamba yang merajuk
*
Untaian Doa menghamba
Mengharap ridha sang Kuasa
Bimbing menuju RahmatMu
Agar damai menuju surga
Tuban, 18 Februari 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H