Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Pedidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar berusaha mewujudkan program nawacita Presiden Republik Indonesia, yakni meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia dan melakukan revolusi karakter bangsa yang akan dilaksanakan melalui Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) di bidang sains.
Sebagai salah satu upaya penguatan pendidikan karakter, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengembangkan program Olimpade Sains Nasional (OSN-SD) telah dirintis sejak tahun 2003 yang tahun ini berubah nama menjadi Kompetisi Sains Nasional tingkat SD (KSN-SD) dan atau yang sederajat.
Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan sekaligus mengesankan, untuk pertama kalinya dua siswa ini Tiyo dan Arya mengikuti ajang lomba bergengsi yang diikuti oleh seluruh lembaga pendidikan sekolah dasar. Lomba yang sudah dua tahun ini vakum karena pandemi hari ini digelar kembali.
Kompetensi Sains Nasioanal diikuti oleh 61 peserta utusan dari masing-masing lembaga. Sebelum pandemi  pelaksanaan KSN dilaksanakan secara manual artinya semua peserta mengerjakan soal dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan pada lembar Kerja(LK) yang telah disiapkan oleh panitia tingkat Kecamatan.
Untuk pertama kalinya ajang bergengsi ini diselenggarakan dengan berbasis computer. Tidak banyak yang saya persiapkan untuk dua siswaku, saya hanya membekali mereka bagaimana mengoperasikan laptop, bagaimana cara memegang mouse, juga melatih jemari mereka untuk akrab dengan keyboard menulis di laptop menjadi pengalaman pertama bagi keduanya.
Ketika saya menyebutkan nama Tiyo dan Arya, keduanya merasa ragu akan kemampuannya, saya sendiri merasa kemampuan mereka belum maksimal untuk mengikuti ajang lomba ini, namun demi tugas dan tanggungjawab bahwa setiap lembaga harus mengirimkan dua peserta maka tak ada pilihan selain memilih dua siswa tersebut diantara teman-temannya.
Bismillah dengan niat melatih diri guna  mengasah kemampuan untuk berfikir kreatif dan inovatif, keduanya bersedia menerima tanggung jawab sebagai peserta lomba. Sebagai guru saya hanya bisa berdoa untuk kebaikannya setelah adanya ihtiyar yang lakukan beberapa hari  menjelang lomba.
Apa itu Kompetisi Sains Nasional (KSN)Â
Kompetisi Sains Nasioanal  adalah salah satu wadah strategis untuk mengembangkan daya nalar, kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, dan sportivitas siswa.
Pelaksanaan KSN-SD secara berkelanjutan akan berdampak positif pada peningkatan pembelajaran dan mutu pendidikan sehingga siswa memiliki daya juang yang tinggi, kompetitif, inovatif serta adaptif terhadap perubahan.
Tujuan umum KSN-SD Tahun 2022 adalah sebagai wahana kompetisi dalam bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) bagi peserta didik SD dan atau yang sederajat untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya bidang sains yang berasaskan pendidikan karakter meliputi religiusitas, integritas, nasionalisme, mandiri dan gotong royong.
Selain hal itu, kegiatan ini juga sebagai bagian dari upaya komprehensif dalam penumbuhkembangan budaya belajar, kreativitas, dan motivasi berprestasi. Kompetisi ini dirancang sebagai kompetisi yang sehat serta menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas.
Bagaimana Pelaksanaan KSN-SD
Beliau menyampaikan pesan hendaklah ajang lomba ini menjadikan momen untuk belajar, bukan hanya sekedar meraih juara namun diharapkan peserta lomba KSN memaknai bahwa kompetensi ini sebagai wahana belajar dan melatih kreativitas siswa.
Pelaksanaan Kompetisi ini terdiri dari dua sesi, yang pertama dengan mata pelajaran matematika dengan durasi waktu 90 menit, kemudian istirahat selama 30 menit dan diteruskan dengan mata pelajaran IPA dengan durasi waktu yang sama yaitu 90 menit.
Pelaksanaan lomba ditutup pada pukul 12.30 WIB dengan mengumumkan kejuaraan 1,2, dan 3. Yang tak kalah menariknya adalah  sertifikat dan piala juga diperuntukkan kepada semua peserta lomba. Piala dan serifikat ini memberikan motivasi agar selalu mengembangkan kreatifitas peserta  dalam belajar.
Tema Kompetisi Sains Nasional Sekolah Dasar (KSN-SD) Tahun 2022 kali ini adalah: "Aku hebat, Aku Sehat, Indonesiaku Kuat"
Ada beberapa hal yang perlu disiapkan dalam mengikuti KSN-SD tahun ini:Â
Pertama, bekali peserta didik dengan melek IT
Pelaksanaan Kompetisi Sains Nasional  kali ini berbasis Komputer, itu artinya mau tidak mau semua peserta lomba harus siap mengoperasikan IT. Bagi anak-anak  yang berada di desa, lap top masih menjadi benda asing, selain tidak punya laptop juga masih jarang ditemui di lingkungan mereka.
Untuk itu wajib bagi saya mengajari mereka bagaimana cara memegang mouse, cara mengetik di Key board, juga bagaimana cara menghapus huruf di layar monitor.
"Bu, apa saya nanti bisa mengikuti lomba, sedang saya tak pernah memegang lap-top", pertanyaan lugu Tiyo saat kutunjuk sebagia peserta lomba.
"Tak ada kata tak bisa asal kamu mau belajar, semua akan menjadi mudah", jawabanku mengurangi kegundahan hati Tiyo saat itu.
Mulai hari itu setelah jam pelajaran selesai aku dampingi Arya juga Tiyo untuk latihan mengoperasikan laptop.
Kedua, Siapkan mental agar percaya diri
Menyiapkan mental bagi peserta lomba sangat penting, bagi mereka mengikuti kompetisi untuk pertama kalinya pasti akan mengalami grogi juga nervous.Â
Untuk menghindarinya maka bekali mereka dengan menyampaikan bahwa semua peserta lomba adalah sama-sama belajar. Mereka sama seperti kalian, sama-sama pertama kali menyentuh laptop seperti ini.
Datang lebih awal di lokasi untuk menyiapkan segala perangkat dan peralatannya, karena masing-masing peserta harus membawa laptop sendiri-sendiri. kepunyaanku dan laptop rekan guru saya siapkan untuk digunakan.
Ketiga, bekali materi dengan bahasa Inggris
Saya tidak tahu persis seperti apa bentuk  soalnya, namun keduanya mengatakan : "Bu, tadi soalnya ada yang bahasa Inggris", kata Tiyo yang dibenarkan Arya.
Saya hanya tersenyum pada keduanya, karena saya sendiri tidak membekali mereka dengan materi bahasa Inggris.
Dan memang betul, sejak dulu setiap pelaksanaan KSN yang dulu dengan istilah OSN pasti ada jenis soal berbahasa Inggris, padahal sejak adanya kurikulum K-13 bahasa Inggris sudah tidak diajarkan lagi di sekolah. Untuk itu tetap bekali mereka dengan bahasa inggris agar dapat menjawab pertanyaan dengan mudah.
Bapak dan Ibu, mari dampingi putra dan putri kita untuk siap mengikuti kompetisi, agar dapat mengeksplor daya nalar mereka sehingga menjadi pelajar yang kreatif dan sportif.
Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.
Sumber dari : Juknis KSN-SD Tahun 2022.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
