Anak-anak harus memahami bahwa masa pupertas adalah masa dimana semua orang akan mengalaminya. Tidak perlu resah dan takut. Hal ini merupakan kodrat alam yang harus diterima. Seperti Wella yang saat ini mengalami menstruasi pertama kali.
Semua anak perempuan akan mengalami seperti Wella, namun jangan cemas dan takut. Seperti juga bu guru, dulu saya mengalami menstruasi ketika duduk di bangku SMP kelas 9, jadi bu guru cukup tahu dan sudah siap menerima.
Kalau saat ini Wella baru berumur 11 tahun sudah mengalami menstruasi itu adalah kodrat wanita yang harus diterima. Ini menunjukkan bahwa Tuhan lebih dalu memberikan kamu usia yang lebih matang secara fisik.
Tidak perlu ditakuti, namun kalian perlu mewaspadai bahwa sejak mengalami menstruasi berarti kalian telah dewasa, harus bisa menjaga diri dan berlaku sopan dalam bergaul terutama kepada lawan jenis.
Kedua, menerima konsekuensiÂ
Menerima kodrat baik sebagai perempuan maupun laki-laki yang melekat dengan risikonya adalah keharusan. Ini harus diterima dengan lapang hati. karena semua aturan Tuhan menjadi hikmah. Menstruasi atau biasa disebut dengan datang bulan merupakan tanda perempuan memasuki masa pubertas.Â
Jika sudah mengalami menstruasi berarti rahim sudah siap menyambut kehamilan. Ini sebuah pelajaran penting bagi kalian dan wajib dipahami. Itu sebabnya mengapa kita sebagai guru dan juga orangtua selalu menasihati untuk menjaga pergaulan terhadap lawan jenis.
Saat menstruasi ada kalanya akan merasa nyeri di perut maka sebaiknya, minum ramuan jamu kunyit asem. Saya biasa meminumnya sejak remaja. Hal-hal seperti ini menjadi konsekuensi kita sebagai perempuan.
Ketiga, menjaga kebersihanÂ
Selama menstruasi atau datang bulan kalian harus menjaga kebersihan, dengan cara mandi setiap hari dan mengganti celana dalam dan pembalut secara teratur agar terbebas dari bakteri.
Saat ini telah banyak jenis dan bahan pembalut wanita yang bisa dipakai dengan aman dan nyaman. Kalian tinggal pilih mana yang dianggap cocok dan nyaman dipakai.