Saya berusaha menenangkannya dan meminta semua teman-temannya tidak membuat gaduh. "Bu guru akan antar Wella ke rumah untuk ganti pakaian dan kembali ke kelas ini setelah selesai," pintaku pada mereka.
Tak butuh waktu lama saya mengantar Wella ke rumah, hanya butuh 20 menit kami sudah kembali ke kelas, karena rumahnya memang tidak jauh dari sekolah.
Pengertian Puberitas atau Masa PuberÂ
Puberitas atau masa puber adalah masa dimana anak mulai beranjak remaja. Di masa ini anak akan mengalami perubahan secara fisik yang cukup berbeda dengan sebelumnya.
Sebagai orangtua dan guru di sekolah, kita harus memberi edukasi pada anak saat memasuki usia puberitas agar tidak kaget atau merasa tidak normal.
Sebagian besar anak perempuan memulai masa puber ketika berusia 8 sampai 13 tahun. Sementara anak laki-laki saat mereka memasuki usia 10 hingga 16 tahun (dikutip dari laman Kids Health).
Sebenarnya materi IPA di kelas 6 telah membahas tentang tanda-tanda pubertas. Mereka sudah menerima materi itu. Namun pada kenyataannya ada anak yang dengan mudah beradaptasi dengan perubahan dirinya, sebaliknya ada anak yang belum bisa menerima kenyataan, seperti yang terjadi pada Wella pagi itu.
Bagaimana sikap kita menghadapi masa pubertas?
Melihat ilustrasi di atas saya menyampaikan terhadap anak-anak bagaimana sikap kita dalam menghadapi masa pubertas. Berikut cara saya menasihatinya:
Pertama, masa pubertas adalah kodrat yang dialami semua anak menjelang dewasa.