Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Naik Kereta Api, Pilihan Transportasi yang Nyaman dan Menyenangkan

2 Februari 2022   14:05 Diperbarui: 2 Februari 2022   14:09 1118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri. Gerbong yang bersih dan nyaman bagi penumpang

Maklum saja karena yang saya tumpangi adalah kereta ekonomi lokal dari Surabaya sampai ke Bojonegoro entah berapa kali kereta harus menurunkan penumpang, saya tidak sempat menghitungnya mungkin delapan sampai sembilan kali stasiun yang dilewatinya.

Beberapa kali petugas dengan suara merdunya terkesan ramah mengingatkan penumpang untuk beralih dari gerbong yang ia tumpangi ke gerbong yang paling depan untuk memudahkan dia keluar tepat di pintu stasiun.

Dokpri. Gerbong yang bersih dan nyaman bagi penumpang
Dokpri. Gerbong yang bersih dan nyaman bagi penumpang

Ketiga, Tiket mudah didapat lewat On line.

Zaman sekarang apasih yang tidak  terjangkau, hanya orang-orang sezaman ibu saya yang kurang  tahu apa itu On line. Semua kebutuhan harian kita sekarang telah dijajakan lewat media On Line.

Hal ini yang memudahkan kita tanpa harus berpayah-payah keluar rumah. Segala jenis kebutuhan harian  termasuk  makanan yang kita inginkan tinggal klik aja, barang atau makanan akan datang sesuai dengan pesanan.

Demikian juga dengan tiket kereta api, cukup kita pesan lewat HP Android  yang kita punya  maka  E-tiket akan kita dapatkan, tanpa harus pergi ke stasiun yang jaraknya kurang lebih 30 KM  dari tempat tinggal saya.

Keempat, melatih disiplin bagi penumpang

Pemberangkatan kereta api terjadual jadi tidak serta merta kita datang kemudian berangkat. Untuk itu penumpang harus bisa mempertimbangkan kedatangannya agar tidak ketinggalan kereta.

Tidak seperti jika kita naik bus, kita datang kemudian munuju bus yang kita inginkan, karena jumlahnya  berjajar maka jika terlambat datang kita bisa nunggu bus berikutnya.

Ada kejadian yang mengesankan pagi itu, ketika petugas sudah mempersilahkan masuk maka seluruh penumpang antre untuk menunjukkan E- tiket dari ponsel masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun