Sebagai pengalaman pertama naik kereta memang mengasyikkan. Hanya dengan berbekal Rp.6000,- saya sudah bisa menikmati nyamannya naik kereta api. Ada yang bilang dulu kereta api ekonomi berjubel, banyak pedagang asongan yang lalu lalang menjajakan barang dagangannya, sehingga terkesan kurang nyaman dan mengganggu.
Namun cerita itu tak pernah saya alami karena waktu itupun saya belum pernah naik kereta, yang saya tahu sekarang, walaupun naik kereta ekonomi lokal cukup nyaman dan menyenangkan.
Ada beberapa hal yang menjadi  pertimbangan mengapa kita memilih transportasi kereta api sebagai sarana transportasi kita :Â
Pertama, ongkos yang murah
Saya sempat kaget dan terheran-heran ketika pertama kali mendengar dari teman yang berbagi pengalaman bahwa naik kereta ekonomi lebih murah dibanding naik bus.
Ternyata benar pengalaman membuktikan, hanya dengan Rp.6000,- saya sudah bisa menikmati alat transportasi yang berbahan bakar gas dan solar tersebut dengan nyaman dari arah Bojonegoro menuju  stasiun Gubeng Surabaya, mungkin jaraknya 120 KM. Ini jauh lebih murah dibanding jika saya mengendarai bus.
Sebagai perbandingan saja jika naik Bus, Â saya bisa merogoh kocek hingga Rp. 35.000 dengan tujuan yang sama. Tentu ongkos ini jauh berbeda jika naik kereta kelas eksekutif, biaya tiket mungkin lebih mahal dari naik bus.
Namun demikian semua mempunyai plus dan minusnya. Jika naik bus kapanpun dan dimanapun kita menghendaki tidak terjadual seperti kereta. Bus selalu siap mengantarkan kita kapanpun waktu yang kita mau.
Kedua, Petugas yang ramah
Pelayanan yang memuaskan akan menjadi kesan tersendiri. Hal itu bisa kita ketahui dari layanan petugas, mulai dari cek tiket masuk hingga di dalam gerbong petugas melayani kita dengan ramah. Termasuk juga petugas yang selalu mengingatkan penumpang pada tiap-tiap pemberhentian atau stasiun kereta.