Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Ujung Doa

26 Januari 2022   04:25 Diperbarui: 26 Januari 2022   04:48 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar : Kibridpdr.org

Tak cukupkah mulut  ini berkomat-kamit

Mengharap mengiba dan menghamba

Hadirnya impian bertahta raja

Tak cukupkah mulut ini berbusa

Mengharap mengiba dan menghamba

Hadirnya cita-cita bertahta singgasana

Tak cukupkan mulut ini bertahmid

Mengharap mengiba dan menghamba

Hadirnya harapan berbalut sutera

Tak cukupkah mulut ini bertahlil

Mengharap mengiba dan menghamba

Hadirnya azam menuju surga

Akankah mulut ini bersemedi

Berdiam membisu dan bersikap dungu

Manghalau ambisi yang berkubang  durja

Akankah mulut ini terkunci

Berdiam membisu dan bersikap ragu

Menghalau animo yang berkarang dosa

Cukupkan aku mengharap Ridlo dan RahmatMu

Diantara hamba yang terpilih

Salam sehat selalu, Tuban 26 Pebruari 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun