Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Waspada Meletakkan Belanja di Tempat Umum, Berikut Tip yang Bisa Dilakukan

10 Januari 2022   21:33 Diperbarui: 11 Januari 2022   12:16 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: Liputan6.com

Ruang publik memiliki risiko keamanan paling banyak terjadi di masyarakat, tidak menutup kemungkinan dilingkungan masjid atau musalla.

Ruang publik memang diperuntukkan untuk umum, siapapun bisa menggunakan sesuai dengan fungsinya, misalnya masjid untuk salat. Siapapun bisa singgah untuk melakukan ibadah rukun Islam yang kedua tersebut.

Namun karena diperuntukkan untuk publik, siapapun dengan kepentingan apapun orang bisa masuk tanpa ada yang menghalangi.

Sudah menjadi kebiasaan  Mak-Mak, berbelanja di Mall, dari rumah niat kepengin beli A,B dan C. Namun ketika sudah sampai di tempat belanja menjadi beraneka ragam keinginanan. Pengin ini dan itu, walhasil waktu yang seharusnya singkat menjadi lama, karena keasyikan pilih-pilih barang.

Seperti yang saya alami minggu kemarin, setelah selesai belanja, waktu dhuhur tiba, sebelum pulang saya ajak anak-anak untuk salat terlebih dahulu di musalla yang ada di Mall.

Setelah selesai wudhu masuk ke musalla, tas dan barang belanja saya taruh di belakang, kemudian saya salat berjamaah bersama anak-anak. Setelah salat kaget bukan main, dua kantong belanja saya raib, entah kemana.

Hanya bisa menyesal, dua gamis saya hilang, sepatu juga boneka baru mainan anak bungsu. Saya tak tahu harus bertanya siapa, beberapa orang yang saya tanya juga tidak tahu dengan jawaban yang sama, "Tidak tahu Bu".

Ada tukang parkir di dekat musalla juga tidak tahu, posisi di luar sedang tas belanja di dalam musalla. Saya hanya bisa menyesal tersebab ketelodoran ini.

Untuk mengantisipasi kejadian serupa sebaiknya  melakukan hal-hal berikut ini :

Sumber gambar: Liputan6.com
Sumber gambar: Liputan6.com

Pertama, titipkan kantong/tas belanja ke penitipan barang.

Seperti yang kita tahu pihak Mall atau super market sudah menyediakan tempat penitipan barang. Ini memudahkan kita jika bawa barang berat ketika masuk Mall akan merepotkan.  Biasanya akan ditegur oleh petugas dan menyarankan untuk menitipkan ke penitipan barang sebelum  memasuki pintu Mall.

Demikian juga setelah belanja, tetapi misi belum selesai. Misalnya  berencana makan di cafe atau menemani anak-anak di arena permainan. Sebaiknya tas belanja jangan diambil dulu, demi keamanan dan kenyamanan.

Seperti pengalaman saya, Barang sudah saya ambil kemudian mampir ke musalla untuk melaksanakan salat, nah insiden terjadi. Hanya penyesalan yang kita dapat setelah mengetahui barang-barang yang baru kita beli hilang, tak tahu siapa yang mengambil.

Apa mau dikata, barang sudah hilang isi dompet menggigit, pulang tinggal gigit jari.

Kedua, Jika salat sebaiknya barang di letakkan di depan.

Menjadi pelajaran bagi saya, ketika salat berjamaah barang saya letakkan di belakang, sehingga dengan leluasa orang  mengambilnya, tanpa hawatir diketahui.

Demi keamanan dari orang-orang yang ingin berbuat jahat, sebaiknya tas dan belanja kita letakkan tepat di depan kita, sebagaimana yang saya lakukan selama ini, dan Alhamdulillah aman-aman saja. Namun kemarin entah karena ketelodoran saya semua belanja dan tas saya letakkan dibelakang.

Sasaran empuk bagi mereka yang berniat jahat, mungkin betul slogan yang sering kita dengar di TV, kejahatan terjadi karena adanya kessempatan.

Ketiga, Bergantian untuk menjaga barang belanja

Point ini juga penting untuk kita siasati. Kita bisa melakukan salat secara bergantian. Teman atau salah satu anggota keluarga menunggui barang belanja kita, selama kita menjalankan salat. Agar tidak was-was atau kepikiran meninggalkan barang.

Demikian juga ketika ingin ke toilet, sebaiknya secara bergantian barang belanja ada yang menunggu.

Bapak dan Ibu, sebaiknya kita selalu waspada di tempat-tempat umum, kita tidak pernah tahu siapa orang di sekeliling kita. Kejahatan terjadi karena ada kesempatan

Salam sehat selalu, semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun