Ketiga, jika menyalin tulisan, sering lambat selesainya
Sebagai guru kita pasti sering memberikan pekerjaan terkait dengan materi yang kita sampaikan.Â
Nah, ketika ada tugas menyalin atau menjawab pertanyaan tertulis, siswa yang diduga lambat belajar jika menyalin tulisan, sering lambat selesainya.
Jika menulis mereka masih satu huruf-satu huruf, artinya, melihat tulisan satu huruf baru disalin, melihat lagi disalin lagi begitu seterusnya, sehingga membutuhkan waktu yang lama dibanding teman-temannya. Selain itu, apa yang dia tulis dia sendiri belum bisa memahaminya dengan benar.
Ketiga, tulisannya banyak yang salah atau hilang huruf
Setelah selesai menulis, sebagai guru akan meneliti pekerjaan siswa, jika menemukan tulisan yang banyak salah atau hilang huruf dari yang semestinya, maka diduga siswa tersebut masuk dalam kategori siswa lambat belajar.
Maka di sinilah kita sebagai orang tua maupun guru harus bersinergi untuk membimbingnya dengan kesungguhan hati perlu kesabaran dan telaten.
Keempat, kemampuan dalam memahami isi bacaan rendah
Bisa dipastikan ketika siswa belum bisa membaca, akan mengalami kesulitan dalam memahami bacaan, terlebih pelajaran yang kita sampaikan.Â
Untuk itu tetap kita bimbing dengan sabar, karena bagaimanapun juga mereka berhak mendapat pengetahuan baru yang dapat mengantarkan masa depannya.
Dalam hal ini, kita tetap menyampaikan materi yang sama dengan teman-temannya, yaitu sesuai jadwal hari itu. Meski dengan bobot indikator yang berbeda, anak akan tetap merasa nyaman dan tidak merasa dibedakan, dan tujuan pembelajaran tetap tercapai.