Pengertian anak lambat belajar
Lambat belajar atau slow learner adalah anak yang mepunyai skor IQ di bawah rata-rata normal dan mempunyai tingkat keberhasilan relatif rendah pada tugas-tugas sekolah dibandingkan dengan anak-anak lain dalam kelas yang sama (Journal Trunojoyo).
Jika melihat pengertian di atas, selalu ada peserta didik yang mengalami hambatan dalam belajar, mereka mempunyai tingkat keberhasilan yang rendah.
Orang tua atau guru harus melakukan identifikasi untuk melihat kemampuan dan kesulitan yang dihadapi siswa sebagai bahan untuk menentukan apa yang sesungguhnya dibutuhkan, sehingga guru akan dapat menyusun program pembelajaran yang realistis dan obyektif sesuai dengan kebutuhan anak.
Beberapa cara mengidentifikasi siswa yang diduga mengalamai lambat belajar antara lain:Â
Pertama, apakah kemampuan membacanya lambat
Kita harus mengamati siswa yang diduga lambat belajar di antaranya, apakah kemampuan membacanya lambat.
Saya sendiri mempunyai siswa yang hampir empat bulan saya bimbing untuk mengeja huruf, namun sampai saat ini masih saja mengalami kesulitan dalam membaca. Walaupun ada perkembangannya, namun tidak signifikan, siswa tersebut hanya mampu membaca tulisan "yang, dan, di, di antara" kalimat dalam paragraf.
Kedua, sering salah menduga antara huruf B dan D, atau huruf U dan V
Jika peserta didik masih mengalami hambatan seperti ini, bisa diduga mempunyai keterbatasan dalam membaca.Â
Contohnya, siswa saya akan mengatakan kata "berupa" dengan "derupa", atau kata "berita" dibaca "derita".