Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Metode Pendidikan Karakter, Solusi bagi Siswa yang Mengalami Kondisi Tertentu

19 Oktober 2021   20:03 Diperbarui: 20 Oktober 2021   06:03 636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bahkan Rancangan Pelaksana Pembelajaran (RPP) yang disiap guru harus mencantumkan nilai-nilai karakter. Misalnya, religius, toleransi, jujur, disiplin, kreatif, dan lain-lain. Hal ini penting karena akhir-akhir ini banyak ditemui para pelajar yang sudah hilang jati dirinya, dekadensi moral telah melanda pemuda-pemuda harapan bangsa.

Untuk itu sasaran ditujukan untuk meningkatkan kualitas remaja, terutama untuk mempersiapkan anak-anak dalam menghadapi berbagai permasalahan kehidupan yang serba konsumtif ini.

Dari ilustrasi di atas saya menggunakan metode pendidikan karakter untuk menangani masalah yang terjadi di kelas. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut:

Memberikan pesan moral terhadap siswa | Sumber: freepik
Memberikan pesan moral terhadap siswa | Sumber: freepik

Pertama, menanamkan rasa percaya diri

Rasa percaya diri harus dimiliki peserta didik, hal ini penting untuk menumbuhkan sikap dewasa. 

Percaya diri akan mengubah sikap yang apatis menjadi peduli, dari sikap malu menjadi berani. 

Jika percaya diri telah tertanam pada pribadi seseorang, maka orang lain akan segan. Dengan begitu tidak mudah menerima ejekan teman.

Kedua, berkata jujur dan terbuka

Hal yang terjadi  pada Fata bukanlah kesengajaan, maka dia harus berbicara jujur dan tidak usah malu. 

Jika berkata jujur maka akan ada solusi, jika Fata berbicara terus terang pada bu guru. Maka segera saya antarkan pulang untuk ganti pakaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun