Mohon tunggu...
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri)
Khuriyatul Ainiyah (Bude Ruri) Mohon Tunggu... Guru - Guru SD, Penulis buku

Hidup bermanfaat lebih beruntung

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metode Pembelajaran Video Based Learning, Solusi bagi Siswa yang Tidak Mengenal Sejarah

1 Oktober 2021   10:56 Diperbarui: 5 Oktober 2021   22:00 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi. Nonton bareng video Gestapu

Melihat kitab suci alquran yang di rusak dengan tanpa hormat, tertanam rasa tidak rela bahwa kalam Ilahi yang mereka agungkan diperlakukan semena-mena oleh orang-orang komunis.

Ketiga, belajar sejarah berdasarkan fakta lebih mudah dimengerti.

Selama ini, kami melakukan pembelajaran sejarah dengan metode ceramah, walaupun tetap baik, namun kurang efektif dan terkesan membosankan. Kali ini saya menggunakan video agar para santri lebih memahami informasi yang disampaikan.

Para santri mengamati gambar yang diperlihatkan, mengasimilasi nilai pengetahuan dan menyerap ketrampilan dengan mudah.

Ada hal baru yang harus mereka pahami, bahwa kekejaman PKI harus dihentikan dan menghapuskan paham-paham ideologi komunis di bumi pertiwi ini.

Keempat, menumbuhkan rasa cinta tanah air

Menyampaikan kepada para santri bahwa cinta tanah air adalah sebagian dari iman. Barang siapa yang tidak ingin komunis kembali tumbuh di tanah air maka kewajiban kita menjaga kerukunan antar sesama.

Indonesia terdiri dari bermacam-macam suku dan agama, kita wajib saling menghormati dan menjaga kebhinekaan, agar  wilayah Indonesia tetap menjadi satu kesatuhan yaitu NKRI( Negara Kesatuan Republik Indonesia).

Kelima, menambah rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Dengan menyaksikan  video sejarah gerakan 30 September yang ditayangkan, dan melihat bagaimana perjuangan para syuhada' dalam mempertahankan aqidah, kita wajib bersyukur karena perjuangan mereka,  kita  bisa belajar agama dengan  damai tanpa harus pertumpahan darah.

Bersyukur kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa bahwa kita dijadikan hambanya yang diberi kesempatan mengisi kemerdekaan dengan menjunjung nilai-nilai agama, dan berusaha  mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun